Dimulai Dari Hobi, Krisnamukti Sulaiman Sukses Kembangkan Usaha Jasa Cuci Sepatu

Trendnya sepatu sneaker di berbagai negara salah satunya di Indonesia yang telah berimbas pada kemunculannya bisnis jasa pencucian sepatu. Salah satunya di Kota Bandung yang telah buka jasa pencucian sepatu ini bahkan sudah membuka toko di beberapa cabang namanya Shoes Lab.

Shoes Lab didirikan di awal tahun 2019 pada tanggal 11 Januari 2019, saat ini sudah masuk berjalan ke dua tahunnya untuk membuka bisnis usaha jasa cuci sepatu di Bandung, dengan pendirinya yang masih berstatus mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di semester akhir bernama Krisnamukti Sulaiman sebagai founder dari Shoes Lab.

Intan Aida., Kota Bandung.

Krisna merasa waktu telah berlalu begitu cepat, apalagi ketika dilihat dari sudut pandangnya yang lain. Yakni saat ia pribadi benar-benar merintis usahanya dari nol. Dulu, sebelum bernama Shoes Lab, jasa cuci sepatu ini bernama “Underscore ID”.

“Sebenernya berawal di hobi, jadi di tahun 2019 sudah buka jasa cuci sneaker sebelumnya sudah bisa memastikan karena ada sedikit kendala terkait dengan kurangnya mengedukasi customer, masyarakat terkait dengan perawatan pencucian sepatu sampai kita hadirkan shoes lab di tahun 2019,” ungkap Pemilik ShoesLab Krisnamukti Sulaiman, di Cabang Jalan Ciheulang Lama no. 27, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Bandung, baru-baru ini.

Sebelumnya, Krisna tidak pernah terpikirkan untuk mengembangkan bisnis yang ia rintis sebelumnya. Baginya, niatan ia hanya untuk kehidupan sehari-harinya seperti untuk kesehariannya dulu buat biaya makan, biaya kosan, dan lain-lain.

“Dulu jujur agak bingung mau bikin usaha apa, walaupun memang bukan tempat laundry sepatu yang bener-bener waw. Tapi seenggaknya kita benar-benar menjadi konsisten,” ungkapnya.

“Karena benar-benar sendiri mulai dari proses manajerial keuangan produksi, kemudian distribusi dan lain-lain itu masih bener-bener sendiri banget, berkat bantuan dari teman-teman tim atau siapapun lah sampai akhirnya di bulan kan 6 dulu ikut event festival seni dan budaya,” jelasnya.

Dari event pertama yang diikuti oleh Krisna, secara antusiasme dengan permintaan banyak bermunculan. Kendati demikian, ia merasa ini berkat dukungan dari teman-temannya hingga akhirnya bisnis ini berkembang dengan pesat.

Tinggalkan Balasan