Dalam 1 tahun pertama dengan jumlah mahasiswa yang sudah punya banyak keuntungan bisa dibentuk kegiatan operasional dalam merekrut anggota timnya.
“Kenapa aku bilang di sini sebagai ruang kolaborasi tim? di situ bener-bener kita bentuk diagram generasi misalnya salah satu contohnya ada beberapa teman-teman kita yang memang belum punya istri, sampai akhirnya saya buat gabung di tim sukses mereka sambil ngumpulin modal buat diri mereka kerja dulu di tempat aku sekalian bantuin produksi distribusi,” tambahnya.
“Yang saya rasain buka satu toko nilai investasinya kurang lebih dari 50 juta sudah termasuk biaya penyewaan perlengkapan dan lain-lain. Itu kurang lebih sekitar 50 juta, sedikit bangga waktu pertama kali bener-bener dari mau banget di awal pas buka situs berbentuk modal waktu itu pakai alat-alat dan bahan-bahan yang standar banget. Sampainya nggak pernah kalau dari diri pribadi bisa buka beberapa cabang sama kerjasama barang yang lain juga,” ungkapnya.
Pada awal pandemi di bulan Maret hingga Mei tahun 2020 lalu. Krisna menutup tokonya dulu selama 3 bulan karena universitas diliburkan dan banyak mahasiswa yang terpaksa harus pulang ke tempat tinggalnya masing-masing, sekalipun masih ada juga yang tetap di kosannya.
Jadi, untuk store yang masih dijalankan melalui online kurang lebih biasanya mendapatkan Rp 5-8 juta.
Hingga sampai pada akhirnya Krisna memiliki toko cabang tempat laundry sepatu, ia mampu meraup omset mencapai 20 hingga 25 juta sampai saat ini.
“Nah itu juga kalau lagi musim hujan lagi bener-bener rame ada sedikit penurunan omset saya coba. Enggak sampai segitu banget sih dari musim hujan terjadi kemudian peralihan musim hujan ke musim panas kurang lebih mungkin 20 persen juga 50 persen,” jelasnya.
Untuk sasaran targetnya, ia sasarkan kepada mahasiswa/i. Karena tokonya dekat dengan kampus dan kost-kostan mahasiswa. Dan memang ia, masih status seorang mahasiswa.
Selain fokus di pencucian sepatu sneaker, Shoes Lab juga lakukan jasa cuci tas, dompet dan lain-lainnya. Shoes Lab juga disponsori tiga brand yang berkerja sama yakni bird and co berfokus penjualan apparel dan sneaker, feedon berfokus sebagai anti bakteri buat sepatu dan memiliki empat varian, dan return vision berfokus sebagai penjualan apparel dan merchandise.