Virtual Run Unigal Kembangkan Olahraga Massal di Tengah Pandemi

BANDUNG – Dalam upaya mendorong perkembangan olahraga massal dan menciptakan kebiasaan berolahraga kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19, Universitas Galuh (Unigal) bakal menggelar Virtual Run Unigal. Event tersebut rencananya akan digelar mulai 5 hingga 12 Juni 2021.

Ketua Pelaksana Virtual Run Unigal Ciamis Dr. Dadi, M,Si mengungkapkan, event ini salah satu bagian dari Unigal dalam mendukung program pemerintah untuk membiasakan masyarakat hidup sehat. Tak hanya itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan memberikan wadah membangun partisipasi dan prestasi masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar.

”Bisa juga sebagai wadah bagi masyarakat yang memiliki talenta, khususnya bagi calon atlet lari,” ungkapnya melalui siara tertulis yang diterima Jabar Ekspres, Minggu (25/4).

”Ini juga sebagai bentuk pengabdian civitas akademik Unigal kepada masyarakat,” imbuhnya.

Menurut pria yang juga menjabat Direktur Pascasarjana Unigal tersebut, event ini bakal diselenggarakan dalam waktu satu pekan atau dari 5 hingga 12 Juni 2021.

”Kita mulai buka pendaftaran dari 1-30 Mei. Sementara untuk pemenang akan kita umumkan pada 20 Juni, kemudian kita lanjutkan dengan pendistribusian merchandise bagi peserta pada 21-30 Juni,” terangnya.

”Semua peserta bakal mendapat marcendise, seperti, jersey,medali dan lainnya. Biar lebih jelas bisa dibuka di instagram kami @virtualrununigal,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Lomba Virtual Run Dr. Dede Iman Suhendra,M.Pd menjelaskan, Unigal Virtual Run bisa menjadi solusi para pencinta olahraga lari. Pasalnya, dalam event ini, pelari cukup berlari sendiri atau berkelompok dengan jumlah yang tidak melanggar aturan Protokol Kesehatan (Prokes).

”Mereka (Pelari) menggunakan bantuan aplikasi Strava. Meski dilakukan virtual, tetap dalam pelaksananya lari biasa secara masing-masing. Akan tetapi bedanya mereka harus melaporkan jarak tempuh dan capaian waktunya melalui aplikasi Strava kepada panitia,” jelasnya.

Untuk peseta event, kata Dede, pihaknya tidak membatasi usia atau pun asal peserta. Bahkan menurut pria yang juga sebagai Dosen Pendikan Jasmani Unigal Ciamis itu, peserta bisa berasal dari Sabang sampai Merauke.

”Dengan virtual seperti ini tidak hanya dalam negeri, dari luar negeri pun kami persilahkan untuk mendaftar. Karena tujuan utamanya kan menjaga kebugaran tubuh,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan