Berbisnis di Tengah Pandemi

Misalnya membuat protokol kesehatan yang nyaman dan kreatif agar konsumen senang dan tidak khawatir kalau berkunjung ketempat usaha kita. Hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi para konsumen sehingga merasa lebih terhibur, aman dan nyaman.

Langkah ketiga yaitu melakukan kolaborasi bisnis. Sebagian besar para pengusaha tidak ingin kolaborasi bisnis karena takut tersaingi. Padahal kolaborasi sangat diperlukan terutama di tengah pandemi saat ini, dengan kolaborasi bisnis kita bisa mengembangkan usaha karena banyak ide yang bisa dijalankan dan resikonya lebih kecil.

Pada masa pandemi saat ini kita memang harus berhati-hati, jika mengambil kebijakan yang salah maka resikonya sangat besar. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukannya kolaborasi bisnis.

Di tengah pandemi saat ini kita harus bisa membaca peluang yang ada, baik dari kebijakan pemerintah, memanfaatkan bantuan pemerintah seperti bantuan hibah yang diberikan kepada para UMKM sebesar 2,4 juta per UMKM yang sampai saat ini masih berjalan.

Kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan secara baik, karena walau bagaimanapun untuk pemulihan ekonomi Indonesia adalah tanggung jawab kita semua baik itu pemerintah, pengusaha, maupun rakyat biasa. Jangan sampai pandemi ini dimanfaatkan oleh sebagian kelompok yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan orang banyak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan