Berbisnis di Tengah Pandemi

Bagi yang tidak berinovasi  atau menyesuaikan dengan perubahan perilaku bisnis di iklim pandemi Covid, siap-siap tergusur. Percaya atau tidak silahan dibuktikan. Oleh sebab itu, saat ini banyak sekali para pelaku usaha UMKM yang terancam gulung tikar.

Pemerintah memberikan perhatian khusus untuk UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebenarnya keadaan seperti ini bagi pelaku usaha bisa disebut musibah, namun tidak berarti kita harus pasrah dan tidak menangkap peluang yang ada.

Jadi kembali pada masing-masing pelaku usahanya, bisa memanfaatkan atau tidak. Jadi yang terpenting adalah apakah bisa beradaptasi dengan kebiasan baru atau tidak, berani berinovasi atau tidak.

Untuk itu sebagai solusi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha di tengah pandemi ini agar usaha mereka tetap berkembang. Langkah yang pertama yaitu memanfaatkan teknologi.

Kesempatan bagi para pelaku usaha memanfaatkan teknologi yang ada. Banyak teknologi yang sudah disediakan oleh beberapa perusahaan seperti ojek online, marketplace, dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Perlu kita ketahui bahwa saat ini konsumen memilih berbelanja dengan cara yang aman dan cepat tanpa keluar rumah yang resikonya lebih besar kena covid-19.

Selanjutnya, memanfaatkan teknologi informasi untuk promosi atau bisa disebut iklan di media sosial yang dananya disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Cara tersebut dilakukan karena pengguna internet di Indonesia saat ini di awal tahun 2021 mencapai 202,6 juta jiwa, jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada januari 2020.

Berdasarkan jumlah populasi Indonesia yang berjumlah 274,9 juta jiwa atau 73,7 persen telah mengakses ke dunia maya, terlebih dengan beberapa kebijakan dari pemerintah dalam masa pandemi saat ini mulai dari work from home (WFH), Social Distancing, belajar menggunakan daring, dan lain sebagainya. Kebijakan tersebut diarahkan agar masyarakat menggunakan internet.

Dengan demikian, pengguna Internet akan mengalami kenaikan, dan hal tersebut merupakan kesempatan bagi para pelaku usaha menggunakan sosial media salah satunya untuk pemasaran.

Langkah kedua yaitu berinovasi, baik itu dari fasilitas yang disediakan maupun dari produknya sendiri. Usaha di tengah pandemi seperti ini akan sulit bertahan jika kita tidak berinovasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan