Mau Dapat Penghargaan dari Menteri Pendidikan? Ikuti Kontes Wajah Bahasa Sekolah Ini

BANDUNG – Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat bersama Badan pengembangan dan pembinaan bahasa dibantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengadakan Penghargaan wajah bahasa sekolah yang menyasar para peserta didik di tingkat SMA, MA maupun SMK se-provinsi Jawa Barat.

Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk meningkatkan situasi tertib berbahasa di ruang publik, sebagai bagian dari pendidikan literasi.

Perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Yusup Irawan mengatakan, selain untuk meningkatkan pemahaman berbahasa di ruang publik, kontes ini juga untuk memberi penghargaan ke sekolah-sekolah.

“Mengapresiasi sekolah dengan memberikan penghargaan wajah bahasa sekolah bagi sekolah yang mampu menjaga dan memartabatkan bahasa Indonesia,” tulis Yusuf ketika dihubungi melalui pesan singkat, Jumat(9/4).

Menurutnya, sekolah sebagai tempat belajar formal memiliki peran dalam peningkatan kompetensi berbahasa generasi penerus bangsa. Melalui penghargaan ini, harapannya sekolah dapat menanamkan sikap positif.

“Meningkatkan martabat bahasa negara sehingga membentuk karakter siswa yang makin cinta, setia, dan bangga pada bahasa negara. Karena kelak merekalah yang akan membangun lanskap bahasa di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Yusup, hal semacam ini perlu untuk meningkatkan antusiasme lembaga pendidikan di Indonesia. Guna mewujudkan situasi tertib berbahasa demi kehidupan bernegara yang lebih baik.

“Jangan sampai bahasa asing menggeser penggunaan bahasa negara di ruang publik,” harapnya.

Untuk proses pendaftaran, pihak sekolah nantinya akan mengirimkan foto objek penggunaan bahasa negara di ruang publik lembaga sekolah masing-masing.

Lalu, bagi para peserta yang memenangkan Penghargaan wajah bahasa sekolah itu Akan menerima hadiah menarik.

“Lima sekolah terbaik akan menjadi wakil Provinsi Jawa Barat pada penghargaan serupa tingkat nasional untuk memperebutkan hadiah. Pemenang tingkat nasional akan mendapat uang pembinaan dan penghargaan dari Mendikbud,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan