Peringatan Hari Film Nasional, Momentum Optimisme Insan Film Berkarya di Tengah Pandem

Hal yang sama juga dirasakan oleh Lukman Sardi. Aktor dan juga produser ini mengatakan bahwa film tidak hanya memberinya sebuah pekerjaan, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupannya.

Oleh karenanya, Lukman tidak akan menyerah walau pandemi masih melanda negeri ini. Dia justru semakin bersemangat untuk terus berkarya bersama rekan sineas lainnya.

“Hari ini gue mau mengapresiasi setinggi-tingginya dunia film Indonesia beserta semua insan yang ada di dalamnya yang terus berkarya untuk Film Indonesia di situasi sesulit apa pun yang pernah terlewati dan tak kan sedikit pun diri gue menyerah,” kata Lukman.

 

Layaknya hari ulang tahun

Bagi sebagian orang, peringatan Hari Film Nasional mungkin hanya ritual tahunan untuk sekadar basa-basi saja. Namun, tidak begitu halnya dengan sutradara dan penulis naskah Gina S Noer.

Dia berpendapat bahwa Hari Film Nasional adalah hari penting untuk insan film dan masyarakat Indonesia yang peringatannya harus dengan suka cita, layaknya merayakan hari ulang tahun. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengingat betapa berharganya film Indonesia untuk masyarakat terlebih para pembuat film.

“Ini kayak mengingat kembali sesuatu yang kita cintai, kayak misalnya kita merayakan hari ulang tahun kekasih kita,” ujar Gina.

Gina mengaku sangat mencintai film. Baginya film adalah sebuah hadiah yang bisa memberikan rasa kebahagiaan untuk dirinya sendiri dan juga orang lain.

“Membuat film itu kayak mengkaryakan karya kita dan menghadiahkannya untuk orang banyak. Ketika kita berusaha membuat karya kita jadi hadiah, kita berkolaborasi dengan banyak karya lainnya dari berbagai bidang untuk bisa membuat karya jadi milik bersama,” kata sutradara “Dua Garis Biru” itu.

 

Bersama kembali ke bioskop

Setelah satu tahun pandemi berlangsung, masyarakat belum sepenuhnya berani untuk kembali ke bioskop. Padahal, pemerintah, jaringan bioskop, dan pelaku perfilman Indonesia sudah dengan gencar mengkampanyekan bahwa bioskop adalah tempat yang aman untuk disambangi.

Penerapan protokol kesehatan dengan sangat jelas merupakan kewajiban di bioskop atau pun ruangan studio. Mulai dari keharusan mengenakan masker sampai penyediaan hand sanitizer. Selain itu, juga peraturan kursi yang berjarak, larangan untuk berbicara di dalam studio, dan lainnya. Akan tetapi, hal ini belum sepenuhnya membuang rasa ragu masyarakat untuk kembali ke bioskop.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan