Inilah Cara Ganti Kartu ATM BCA ke Chip

JAKARTA – Bagi para nasabah yang masih memegang kartu debit magnetic stripe diharapkan dapat segera menukarnya dengan kartu berbasis chip. Sebab, sesuai dengan arahan Bank Indonesia melalui Surat Edaran (SE) Bank Indonesia (BI) No.17/52/DKSP kartu magnetic stripe akan berakhir masa berlakunya dan tidak dapat digunakan lagi untuk bertransaksi.

Dalam aturan tersebut, penggantian kartu magnetic stripe harus dilakukan hingga 31 Desember 2021 mendatang dan berlaku bagi kartu ATM debit, terminal ATM, terminal EDC dan sarana pemrosesan. Aturan itu juga berlaku untuk kartu yang diterbitkan di Indonesia.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendorong nasabah pemegang kartu ATM BCA atau kartu Paspor BCA untuk diganti ke kartu ATM berbasis chip sebelum 31 Desember 2021. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan dalam bertransaksi perbankan.

Direktur BCA papar Santoso mengatakan, penggantian ke kartu Paspor BCA ber chip wajib dilakukan agar tidak kesulitan saat ingin bertransaksi di bank maupun merchant-merchant yang telah mengganti mesin EDCnya. “Magnetic strip secara teknologi lebih mudah untuk disalin datanya jika dibandingkan dengan kartu chip yang secara teknologi lebih maju,” ujarnya dalam keterangannya, seperti dikutip Jumat (26/3).

Penggantian kartu chip dapat dilakukan dengan mesin Customer Service (CS) digital. Melalui CS Digital ini, para nasabah bisa mencetak kartu secara mandiri. Selain mengganti kartu, melalui mesin ini juga dapat digunakan jika kartu hilang, rusak, atau lupa PIN.

Adapun cara mencetak kartu baru menggunakan mesin CS digital diantaranya, Sentuh layar CS Digital. Kemudian, pilih menu kartu, pilih cetak kartu jika nasabah ingin mengganti kartu, pilih menu ganti kartu dan ikuti petunjuk yang tampil di layar CS Digital.

Lalu, tap KTP Elektronik, verifikasi sidik jari. Selanjutnya, verifikasi nomor rekening, pilih kartu instan. Terakhir, aktifitas PIN, dan mesin mengeluarkan kartu baru.

Sebagai informasi, hingga Desember 2020, jumlah Kartu Debit BCA tercatat sekitar 22,5 juta dimana sekitar 18,5 juta atau sekitar 80 persen sudah menggunakan chip.

“Kenyamanan dan kemanan nasabah dalam bertransaksi merupakan prioritas utama BCA. Untuk itu, kami mendorong nasabah BCA di Tanah Air untuk segera mengganti kartu ATM nya dengan kartu ATM berbasis chip sebelum 31 Desember 2021. Kami berharap penggantian kartu ini dapat mencapai hasil optimal di tahun ini,” pungkasnya. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan