Jangan Lakukan 6 Hal Ini Setelah Berhubungan Intim

JAKARTA – Berhubungan intim merupakan salah satu cara bagi pasangan suami istri untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Selain membuat hubungan rumah tangga semakin harmonis, aktivitas positif ini bisa memberikan beragam manfaat kesehatan. Berhubungan suami istri bisa membantu membakar lemak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Tidak hanya itu, berhubungan juga bisa menurunkan risiko depresi dan menekan risiko penyakit jantung bila dilakukan dengan tepat. Lalu mengapa harus dilakukan dengan tepat supaya bisa bermanfaat? Kondisi ini berkaitan dengan banyak hal, salah satunya perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan usai berhubungan suami istri.

Faktanya, ada beberapa hal yang sebaiknya memang tidak boleh Anda lakukan usai berhubungan. Hal tersebut perlu benar-benar diperhatikan bila Anda ingin mendapat manfaat sehat dari aktivitas positif tersebut.

Lantas, apa saja hal yang tidak boleh dilakukan setelah berhubungan suami istri?

1. Menahan Keinginan untuk Buang Air Kecil

Hal pertama yang tidak boleh dilakukan setelah berhubungan adalah menahan buang air kecil. Hal ini sangat penting, khususnya bagi wanita. Pasalnya, gesekan yang ditimbulkan penis saat penetrasi membuat vagina berisiko mengalami luka atau iritasi. Kondisi ini meningkatkan risiko kuman atau bakteri yang bisa menginfeksi organ intim Anda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya segera buang air kecil dalam waktu satu jam setelah melakukan hubungan.

2. Membersihkan Miss V dengan Tisu Basah

Menjaga kebersihan organ intim memang sangat penting. Akan tetapi, medis tidak menganjurkan Anda untuk menyeka atau membersihkan vagina dengan tisu basah apa pun alasannya. Menyeka Miss V dengan tisu basah dapat membuat area kewanitaan iritasi. Tanda dan gejala vagina iritasi adalah kemerahan, gatal, bengkak, serta nyeri.

Hal ini sangat mungkin terjadi jika kulit Anda sensitif terhadap kandungan alkohol atau pewangi yang biasanya ada di tisu basah.

3. Membersihkan Miss V  dengan Sabun

Membersihkan Ms V dengan sabun hal yang dilarang secara umum. Pada dasarnya Ms V sudah dapat membersihkan secara mandiri, sehingga tidak perlu dibersihkan secara khusus. Untuk membersihkan area kewanitaan, pastikan Anda hanya membasuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang. Cara tersebut bertujuan agar bakteri yang menempel tidak masuk ke dalam organ intim dan menyebabkan infeksi saluran kemih.  Untuk area kewanitaan luar, seperti bibir kemaluan, masih diperbolehkan dibasuh dengan sabun. Pilihlah sabun lembut tanpa pewangi agar tidak menimbulkan iritasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan