Polemik Underpass di Jl. Sartika Dewi, Dewan Desak Pemkot Depok Tuntaskan Masalah Pembebasan Lahan

DEPOK – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H.M. Hasbullah Rahmad meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot Depok) agar segera menuntaskan pembebasan lahan untuk pembangunan Underpass di kawasan perlintasan rel kereta api jalan Dewi Sartika, Depok.

“Kami berharap Pemkot Depok segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang selama ini jadi kendala,” katanya seusai kegiatan Reses di Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya, pada Selasa (16/3).

Semula pembangunan Underpass di Sartika Dewi direncanakan dibangun pada 2020, akan tetapi rencana tersebut tertunda akibat adanya pandemi Covid-19.

Proyek tersebut akhirnya kembali ditindaklanjuti oleh pemkot Depok bersama Pemerintah Provinsi Jabar pada 2021.

Meski begitu, upaya pembangunan Underpass masih menuai beberapa kendala, terutama soal pembebasan lahan di sekitar perlintasan rel kereta api.

“Kalau infrastruktur kita udah persiapan tender untuk yang Underpass di jalan Dewi Sartika. Mudah-mudahan April itu udah ada pemenang tendernya,” kata Hasbullah, Selasa (16/3).

Hasbullah berharap dalam perealisasian proyek ini ada kolaborasi yang baik antar kedua pihak, Pemprov Jabar dan Pemkot Depok.

“Kita doakan agar Pemda Depok juga segera bebaskan lahannya. Karena walaupun udah ada pemenang tendernya di Pemrov, kalau lahannya gak bebas ya gak bisa kerja juga,” tegas anggota dewan dari Fraksi PAN itu.

Hasbullah mengatakan, pembangunan Underpass sangat penting bagi masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan yang melintasi rel penyeberangan kereta api.

“Biar orang gak nyebrangi lagi di atas rel. Kita tahu di titik penyeberangan di rel Dewi Sartika itu kan rawan. 7 menit ke Bogor, 7 menit ke Jakarta. Kan rawan kecelakaan kan,” cetusnya. (mg12)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan