Mal BEC Kebakaran, Pengunjung Berhamburan, Kerugian Masih Belum Tertaksir

BANDUNG – Kebakaran yang terjadi di Bandung Electronic Center (BEC) pada Kamis, 18 Januari 2021 sempat menimbulkan kepanikan. Pusat belanja barang elektronik yang terletak di Jalan Purnawarman, Kota Bandung itu terbakar pada pukul 18:15 WIB.

Asap nampak mengepul keluar dari basement yang menyebabkan para karyawan serta pengunjung berhamburan keluar gedung.

Pada saat kejadian, Satlantas Polrestabes Bandung berusaha membubarkan kerumunan warga yang asik menyaksikan kebakaran gedung tersebut. Hal itu dilakukan agar memudahkan mobil para petugas pemadam kebakaran masuk ke area BEC.

Kobaran api tidak nampak dari luar gedung, namun kepulan asap hitam dan bau benda terbakar yang menyengat tercium hingga luar area BEC.

Sementara itu, dari luar gedung tidak nampak kobaran api, namun kepulan asap hitam dan bau sengit menyengat tercium di area luar BEC.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengungkapkan, kebakaran yang terjadi tidak merambah ke area atas maupun luar gedung.

“Engga (merembet, red) cuma di basement aja. Tapi menimbulkan kepanikan, hanya terjadi kepulan asap,” ungkapnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Jumat (19/2).

Dadang menuturkan, api baru bisa ditaklukan selama kurang lebih satu setengah jam. Ia menurunkan sebanyak 30 personil pemadam kebakaran dan lima kendaraan tempur untuk memadamkan api.

“Sejam setengah (matikan api, red) dengan pendinginan jadi dua jam. Jumlah personil sekitar 30 orang, lima kendaraan tempur,” tuturnya.

Menurutnya, mobil yang diparkir di basement saat itu tidak terbakar. Adapun fasilitas yang tidak bisa diselamatkan saat kebakaran yakni genset. “Ada mobil (parkir, red) yang di bawah alhamdulillah tidak terbakar, bisa diselamatkan. Hanya genset aja yang terbakar,” jelasnya.

Sayangnya, Dadang belum mengetahui taksiran kerugian yang disebabkan oleh kebakaran tersebut. “Kerugian belum bisa ditaksir, berapa harga genset tidak tahu,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Yusuf turut memberi kesaksiannya atas kejadian tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.

“Para karyawan bilang cuman mati lampu biasa dan masih biasa-biasa saja. Ketika jam 18:15 WIB sudah ada info bel kebakaran semuanya turun,” kata Yusuf di tempat kejadian, Kamis (18/2).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan