NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, menyatakan diri siap mendonorkan plasma darah konvalesen mengingat dirinya merupakan penyintas Covid-19.
Seperti diketahui, terapi plasma darah konvalesen disinyalir merupakan salah satu cara untuk mengobati mereka yang terpapar Covid-19, selain dengan divaksinasi yang tengah berjalan saat ini.
“Pasti siap donor plasma konvalesen. Kalau memang ada yang sama golongan darahnya, saya siap untuk jadi pendonornya,” ungkap Umbara kepada wartawan, Selasa (16/2).
Tak cuma siap mendonorkan plasma darah konvalesen, Aa Umbara juga dengan percaya diri mengaku siap jalani vaksinasi Covid-19 meskipun dirinya merupakan penyintas Covid-19.
Berdasarkan aturan teranyar yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, orang yang pernah terjangkit Covid-19 atau penyintas dapat divaksin jika sudah lebih dari tiga bulan.
Petunjuk Teknis (Juknis) baru tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia, komorbid, ibu menyusui dan penyintas Covid-19. Juknis itu tertuang dalam surat edaran Kementerian Kesehatan Nomo HK.02.02/11/368/2021.
Sementara Aa Umbara sendiri baru dinyatakan sembuh dari Covid-19 beberapa pekan lalu. Dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada awal Januari 2021 kemarin hingga sempat mengalami kritis dan mendapatkan perawatan intensif.
“Kalau misalnya sudah diperbolehkam divaksinasi ya saya siap. Karena aturan baru yang sempat positif juga boleh divaksin, lalu yang punya darah tinggi dan ibu hamil juga boleh,” jelasnya.
Saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan dan Forkopimda KBB 14 Januari dan 28 Januari lalu, Aa Umbara beserta wakilnya Hengky Kurniawan tak masuk daftar penerima vaksin karena merupakan penyintas dan relawan uji vaksin. (mg6)
