Dewi Tanjung Sindir Pedas Yahya Waloni: Gak Laku Jadi Pendeta, Berubah Haluan Jadi Ustad

JAKARTA- Kader Partai PDI-Perjuangan, Dewi Tanjung murka dengan penceramah Ustad Yahya Waloni yang diberitakan pernah mendoakan Megawati Soekarnoputri cepat mati.

Dewi Tanjung mengatakan Yahya Waloni sebagai ustad abal-abal yang menjadi mualaf karena tidak populer ketika menjadi mendeta pada agama yang dipeluk sebelumnya.

“Ustad abal-abal Sok bela Islam guys. Wajah dengan air mata bahagia baru masuk islam udah ngaku-ngaku jadi ustad. Akibat ngga laku jadi Pendeta akhirnya berubah haluan jadi ustad hanya demi numpang cari makan dan uang di agama Islam,” kata Dewi Tanjung di kutip akun twitternya, Senin (15/2).

Dewi Tanjung kemudian meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar melarang masyarakat mendengar ceramah-ceramah Yahya Waloni. Menurut Dewi Tanjung, ceramah Yahya Waloni hanya penuh dengan kebencian dan permusuhan.

“MUI tolong blokir larang keras manusia yang bernama Yahya Waloni berpraktek menjadi pendakwah/ Ustad. Dia Iblis yang menyerupai Manusia menebarkan kebencian dan permusuhan dalam setiap Perkataanya. Apa yang di lakukan sangat mempermalukan dan merugikan agama Islam yang Rahmatam Lill Al’amin,” kata Dewi Tanjung.

Diketahui, pada 2018 lalu, Yahya Waloni pernah dipolisikan karena mendoakan Megawati Soekarnoputri cepat mati. Yahya Waloni dipolisikan oleh Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustadz Yahya Waloni ke Bareskrim Polri. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/1176/IX/2018/Bareskrim.

Dilansir saluran Youtube Termometer Islam, Yahya Waloni dalam sebuah ceramahnya kemudian mengungkit laporan itu.

“Saya pernah dilapor karena menghina beberapa tokoh. Saya katakan Megawati supaya cepat mati, dilapor (ke polisi) saya. Padahal (apa yang disampaikan) berdasarkan hadis,” ujar Yahya Waloni dalam video tersebut.

Yahya Waloni Megawati Soekarnoputri merupakan tokoh yang zalim. Sehingga dia mengatakan, mendoakan keburukan kepada orang zalim sesuai dengan hadis Nabi.

“Nabi katakan, janganlah mendoakan umur panjang kepada orang yang zalim. Berarti kita boleh doakan (Megawati), tapi jangan umur panjang, sebab…,” urainya terputus, yang kemudian dijawab serempak oleh audiens yang hadir di lokasi: zalim!. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan