Perekaman KTP-el di KBB Penuhi Target Meski Pandemi Covid-19

NGAMPRAH – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah merampungkan target perekaman KTP elektronik (KTP-el) di tahun 2020.

Berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KBB, wajib KTP sebanyak 1.191.507, yang sudah melakukan perekaman data ada sebanyak 1.191.549. Jumlah tersebut tersebar di 16 Kecamatan di KBB dengan total jumlah penduduk 1.712.348.

“Untuk target perekaman data wajib KTP tahun lalu, kami berhasil mencapai 100% lebih. Sementara tahun 2019 persentase perekaman dalam setahun hanya 96%,” kata Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi, saat dihubungi, Jumat (12/2).

Angka tersebut adalah hasil perekaman yang dilakukan selama Januari-Desember 2020. Wajib KTP paling banyak terdapat di Kecamatan Lembang yakni 132.212 orang, Padalarang sebanyak 124.668 orang, dan Ngamprah sebanyak 122.538 orang.

“Sedangkan yang paling sedikit itu ada di Kecamatan Saguling, wajib KTP yang tercatat itu hanya 22.693 orang,” jelasnya.

Menurutnya, dari yang sudah melakukan perekaman data sebanyak 1.191.549 orang, yang sudah memiliki KTPEL adalah 1.190.241.

“Untuk itu pencetakan wajib KTP yang sudah direkam terus dilakukan karena administrasi kependudukan dinamis maka jumlahnya pasti akan ada penambahan,” terangnya.

Hendra memastikan, meskipun sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, tetapi pelayanan perekaman KTP-el tidak terhambat. Pelayanan secara mobile terus berjalan dengan melakukan pola jemput bola ke daerah-daerah pelosok.

“Administrasi kependudukan baik akta kelahiran ataupun KTP sifatnya dinamis. Warga baru lahir dan yang menginjak usia 17 tahun selalu ada. Untuk itu kami terus jemput bola ke masyarakat agar keperluan adminduk warga dapat terlayani,” terangnya.

Program yang saat ini tengah digenjot yakni Jebol Darling (Jemput bola kendaraan keliling). Bahkan untuk pencetakan adminduk sudah bisa dilakukan di desa dan kecamatan. Sedangkan KTP-el bisa juga dicetak di kendaraan keliling dengan kuota antara 100-150 keping perhari.

“Ada dua unit kendaraan yang dioperasikan untuk Jebol Darling, kami berharap ada penambahan supaya pelayanan bisa lebih maksimal lagi,” pungkasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan