Indie Market Fast Community Store, Toko Offline Kreatif Buatan Anak Muda Bandung Dengan Digitalisasi Sistem Omnichannel

BANDUNG – Diketahui sebelumnya bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kebiasaan baru dalam berinteraksi dengan menerapkan protokol kesehatan, namun juga berdampak pada perekonomian.

Terkait hal itu banyak usaha-usaha menengah atau ritel-ritel offline yang mengalami penurunan omset bahkan tidak sedikit yang akhirnya terpaksa harus gulung tikar.

Meskipun demikian, untuk usaha-usaha berbasis online justru memiliki dampak yang cukup baik sehingga transaksi meningkat signifikan.

Mengingat dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian serta pelayanan konsumen bagi para pelaku usaha atau peritel, untuk mengakomodir hal itu, diketahui bahwa sebuah perusahaan ritel digital asal Bandung, PT Indie Marketindo Ceria memutuskan membuka toko offline berbasis digital.

Diketahui dalam pembukaannya pada Desember 2020 lalu, PT Indie Marketindo Ceria hadir dengan mengusung konsep gudang menggunakan nama Indie Market Fest Community Store.

Indie Market Fest diketahui menjadi toko offline berbasis digital pertama di Bandung yang mengusung sistem omnichannel dan berlokasi di Jalan Sukajadi No. 170 Bandung.

“Omnichannel merupakan sistem yang mampu mengintegrasikan channel penjualan ritel mulai dari toko fisik, toko online, social media commerce, hingga marketplace,” kata CEO PT Indie Marketindo Ceria Elvis Samallo kepada Jabar Ekspres di Bandung pada Jumat, (5/2).

Elvis menuturkan bahwa sistem tersebut juga akan memberikan pengalaman berbelanja yang baru kepada konsumennya untuk menggunakan channel belanja yang mereka inginkan.

“Kehadiran Indie Market Fest memiliki dua tujuan yaitu untuk mengembangkan komunitas kreatif yang ada di Bandung serta membantu para pengusaha ritel baik berskala besar maupun kecil untuk mengembangkan bisnisnya dengan cara mengintegrasi channel-channel penjualannya,” ujarnya.

Terkait hak itu, guna mencapai tujuannya, Indie Market Fest membuka peluang kepada anak-anak muda kreatif di Bandung untuk ikut bergabung dan berkolaborasi.

Adapun caranya kata Elvis adalah dengan menitipkan hasil karya dan produk kreatif yang ingin bergabung dengan sistem titip jual.

“Karya kreatif apapun bisa dititipkan di sini, kreatif bukan dilihat dari jumlahnya tetapi kreatif yang dapat dihargai oleh konsumen dan memberikan peluang pengembangan ide dari kreatifitas tersebut,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan