Presiden: Bank Syariah Tidak Hanya untuk yang Muslim, Nonmuslim Juga Harus Disambut

JAKARTA  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan empat pesan kepada manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk, di antaranya agar raksasa perbankan syariah ini mampu menarik nasabah dari generasi milenial yang jumlahnya mencapai 25,78 persen dari 270 juta penduduk Indonesia.

“Jumlah generasi milenial 25,78 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini jumlah sangat besar,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Istana Negara, Jakarta, Senin, (1/2).

Presiden Jokowi juga meminta Bank Syariah Indonesia untuk merancang produk keuangan yang kompetitif serta memenuhi kebutuhan konsumen, baik dari kalangan korporasi maupun ritel. Dengan begitu layanan perbankan dari bank syariah ini akan mampu membuat nasabah “naik kelas” dalam pengelolaan keuangannya.

“Produk layanan keuangan syariah dari Bank Syariah Indonesia harus kompetitif dan memenuhi segmen layanan konsumen, korporasi, sampai ritel,” ujar Presiden Jokowi, dilansir dari Antara.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengingatkan Bank Syariah Indonesia juga harus terbuka, universal, dan inklusif. Artinya perbankan ini harus menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah, tanpa membeda-bedakan asal usul nasabah tersebut.

“Jangan berpikir bank syariah hanya untuk yang muslim, yang nonmuslim juga harus disambut baik. Semua yang mau bertransaksi dan berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta Bank Syariah Indonesia untuk mengoptimalkan teknologi digital perbankan dalam setiap layanan jasa dan produknya, agar Bank Syariah Indonesia mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dalam peresmian PT Bank Syariah Indonesia tersebut hadir pula Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Herry Gunardi, dan sejumlah pejabat negara lainnya. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan