JAKARTA – Jagad maya tiba-tiba diramaikan tagar Eiger dan Arei. Ternyata, bukan sedang rilis produk baru, tetapi kedua brand tersebut viral karena curhatan seorang reviewer produk Eiger yang kecewa setelah mendapat “Surat Cinta” dari Eiger.
Surat tersebut tertanda dari Legal Eiger, berisi ungkapan keberatan atas video review produk kacamata Kerato Eiger yang diunggah oleh Dian Widiyanarko @duniadian.
Dalam surat tersebut, Eiger menyatakan keberatan karena kualitas video review produk yang dinilainya kurang bagus dari segi pengambilan video dan dapat menyebabkan produk mereka terlihat berbeda dari segi warna, bahan, dan aksesoris sehingga tidak terlihat maksimal.
Surat tersebut juga menyatakan adanya noise dalam video mengganggu sehingga konsumen tidak mendapatkan informasi yang jelas. Eiger juga mengomentari setting lokasi yang dianggapnya tidak proper (pantas). Atas keberatan tersebut, pihak Eiger meminta Dian untuk menghapus atau take down videonya.
Dian yang merasa kecewa mengunggah surat tersebut disertai tweet “Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.
Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri.”
Dian lalu menambahkan di tweet selanjutnya.
“Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik. Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37ribu subscribers. Wong videonya tonenya positif Ini videonya: youtu.be/pypfhi-NqjI Ini bad PR banget.”
Menanggapi situasi ini Arei Outdoor Gear memberikan kabar baik pada warganet berupa surat keringanan yang membebaskan siapa saja untuk mereview produk mereka dengan peralatan dan cara apapun.
Warganet menyayangkan sikap Eiger yang keberatan dengan kualitas video tersebut. Bagaimanapun juga, seharusnya review jujur yang bernada positif dari konsumen lebih diapresiasi. (bbs)
