Black box atau kotak hitam adalah istilah umum yang digunakan dalam industri penerbangan untuk merekam data selama pesawat diterbangkan. Walaupun disebut kotak hitam, black box dibalut warna yang terang menyala atau cerah agar mudah teridentifikasi dalam operasi pencarian.
Black box kini menjadi perbincangan usai insiden Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Black box terdiri dari dua bagian peralatan perekam data penerbangan, CVR (Cockpit Voice Recorder) dan FDR (Flight Data Recorder). FDR bertugas untuk terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain. Sementara CVR merekam percakapan di dek penerbangan dan suara-suara seperti transmisi radio dan alarm otomatis.
Melansir DW, istilah penggunaan nama black box muncul pertama pada Perang Dunia II, yang berasal dari pengembangan radio, radar, dan alat bantu navigasi elektronik di pesawat tempur Inggris dan Sekutu.
Perangkat elektronik yang sering dirahasiakan ini secara harfiah terbungkus dalam kotak hitam atau rumah non-reflektif. Oleh karena itu dinamakan ‘Blackbox’.
Selain itu, warna oranye dipilih agar terlihat terang dan mencolok secara visual di antara puing-puing setelah kecelakaan.
Black box adalah alat perekam elektronik yang ditempatkan di dalam pesawat terbang untuk memudahkan investigasi kecelakaan dan berbagai insiden penerbangan. Kumpulan rekaman dan percakapan terakhir awak pesawat sebelum jatuh seringkali membuat kita merinding ketika mendengarkan rekaman terakhir mereka. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah kumpulan rekaman kata terakhir pilot yang berhasil terekam di blackbox beberapa pesawat yang jatuh :
- Ah, Here We Go (Ah, inilah dia)
Pada 2000, setelah bergumul mengatasi masalah stabilizer yang macet, penerbangan Alaska Airlines 261 jatuh menghujam ke Samudra Pasifik dalam perjalanan ke San Francisco.
Kendali pesawat hilang seluruhnya sebelum pilot sempat melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Los Angeles. Sebanyak 88 orang dalam pesawat meninggal dunia.
Menurut transkrip yang diterbitkan dalam planecrashinfo.com, kata-kata terakhir si pilot adalah, “Ah, here we go.”