Iwan: JKN-KIS Buat Hidup Saya Nyaman

BANDUNG – BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kepada peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) berserta anggota keluarganya yang terdiri dari suami/istri dan maksimal tiga orang anak. Hal tersebut menjadi kewajiban Pemberi Kerja untuk mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN-KIS bagi karyawannya.

Salah satunya, Iwan, 28, karyawan PT Gawih jaya. Dia mengaku, merasa beruntung karena perusahaannya sangat mengedepankan kesejahteraan pekerja. Menurutnya, sejak dua tahun lalu saat pertama kali bekerja, ia sudah didaftarkan oleh perusahaannya sebagai peserta JKN-KIS segmen PPU-BU.

“Sejak awal bekerja langsung diminta berkas, kebetulan sebelumnya mandiri jadi langsung dialihkan ke perusahaan. Saat ini, saya, istri dan anak sudah terdaftar semua. Kalau dipikir-pikir, iurannya lebih murah karena hanya dipotong 1 persen dari gaji tetapi untuk semua,” ungkap Iwan seperti dilansir Jamkesnews, Senin (21/12).

Sejak didaftarkan perusahaan, Iwan mengatakan, sudah beberapa kali memanfaatkan JKN-KIS di Klinik Perdita Bandung. Tak dipungkiri bahwa kondisi seseorang bisa melemah kapan saja, termasuk dirinya. Terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, membuat Iwan lega karena dapat berobat saat membutuhkan.

“Selama ini, saya berobat di klinik hanya sakit biasa namun tetap mengganggu aktivitas. Walau tidak parah, saya tidak ragu memanfaatkan JKN-KIS karena program ini memang hadir untuk memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Walau demikian, saya tidak pernah berharap sakit berat. Semoga kondisi saya dan keluarga sehat selalu,” tuturnya.

Menanggapi perkembangan zaman di era digital seperti sekarang ini, Iwan sangat mengapresiasi semua inovasi BPJS Kesehatan, salah satunya aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, kini aplikasi tersebut menjadi hal yang wajib di install di telepon genggamnya.

“Selain karena sudah didaftarkan perusahaan, kini dengan aplikasi Mobile JKN saya bertambah lega lagi. Di jaman sekarang, hampir semua orang memiliki smartphone. Di aplikasi Mobile JKN menyediakan KIS digital dan beberapa fitur lain, menurut saya itu sangat lengkap. Di jaman sekarang, hampir tidak mungkin pergi bekerja tanpa membawa HP, jadi saya lebih lega,” paparnya.

Iwan berharap, program JKN-KIS dapat terus berjalan dan memberikan banyak manfaat kepada seluruh peserta. Menurutnya, penyelenggaraan dan kualitas pelayanan kesehatan saat ini juga sudah bertambah baik. Adanya inovasi-inovasi digital sangat membantu peserta dalam mengakses layanan administrasi kepesertaan dan pelayanan kesehatan. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan