KPP Pratama Purwakarta Berhasil Raih WBK

JAKARTA – Salah satu unit vertikal di lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat I, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwakarta, berhasil meraih prestasi sebagai kantor yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Predikat WBK ini dianugerahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Jakarta dan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (21/12/2020).

Kepala KPP Pratama Purwakarta, Dedi Kurniawan mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai dan dukungan wajib pajak.

“Dalam mengutamakan pelayanan publik yang berintegritas, teman-teman pegawai serta Wajib Pajak KPP Pratama Purwakarta berkontribusi besar dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Inilah yang membawa kami sampai di titik ini,” katanya.

Ia berharap agar pencapaian ini dapat dipertahankan. Menurut Dedi, predikat WBK merupakan komitmen bersama seluruh pegawai KPP Pratama Purwakarta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Capaian ini harus senantiasa dipertahankan sebagai bagian dari memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan awal menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” imbuhnya.

Dedi menjelaskan, untuk mendapatkan predikat ZI-WBK ini, KPP Pratama Purwakarta telah melalui proses seleksi yang cukup panjang. Instansi yang berhasil melewati serangkaian seleksi tersebut akan ditetapkan sebagai kantor yang meraih WBK.

Atas raihan tersebut, Dedi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kami dapat meraih predikat WBK ini,” tandasnya.

Tahun ini, sebanyak 763 unit kerja secara nasional (681 WBK dan 82 WBBM) mendapat predikat WBK/WBBM. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meraih capaian tertinggi dari semua K/L dengan mengalami peningkatan 43% dari tahun 2019, yaitu 214 unit kerja (189 WBK dan 25 WBBM) dibandingkan tahun sebelumnya yakni 155 unit kerja.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Keuangan yang diwakili Sekretaris Jenderal, Hadiyanto memperoleh penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan karena telah berhasil membangun banyak unit percontohan di instansinya dan prime mover untuk Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK).

Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dalam amanatnya menyampaikan bahwa ini merupakan momentum yang tepat untuk selalu menjunjung tinggi integritas instansi pemerintah. Ma’ruf juga berpesan agar apresiasi ini dapat dipertahankan dan menjadi contoh yang lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan