BANDUNG – DPW Partai PKS (partai keadilan sejahtera) Jawa Barat tdan Fraksi PKS DPRD Jawa Barat menggelar refleksi akhir tahun 2020, menyikapi pembangunan di Jawa Barat selama satu tahun.
Kegiatan refleksi akhir tahun digelar secara online melalui webinar zoom meeting, bersama media yang ada di Jawa Barat.
Kegiatan refleksi sebelumnya di gelar secara offline pada akhir tahun 2019 lalu, namun karena tahun 2020 ini dalam masa Pandemi Covid-19, maka digelar secara online.
Ketua DPW PKS Jabar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu menjelaskan bahwa PKS Jabar selalu bersama rakyat, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
Dalam paparannya, Haru juga menyinggung keberhasilan Fraksi PKS DPRD Jabar mengenai sembilan Raperda yang berpihak kepada rakyat.
“Lima Raperda sudah selesai, ada tiga lagi saat ini termasuk salah satunya Raperda RPJMD karena terjadinya masa pandemi Covid-19 sejak Maret hingga Desember 2020 ini,” jelas Haru saat menjelaskan paparan Refleksi Akhir Tahun 2020 Fraksi PKS DPRD Jabar, Jumat (18/12) sore.
Haru melihat RPJMD 2018-2023 harus ada perubahan, mengingat situasi pandemi Covid-19 masih panjang.
“Dalam APBD perubahan 2020 misalnya, Pemprov Jabar masih memprioritaskan pembangunan fisik seperti alun-alun beberapa kabupaten/kota serta Command Center.Seharusnya apa yang menjadi konsen Pemprov Jabar, seperti refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 harus dimaksimalkan papar Haru Suandharu.
Haru melihat, bahwa saat ini kebijakan yang ada belum maksimal berpihak kepada rakyat.
“Saya berharap anggota Fraksi PKS DPRD Jabar dan DPRD di Kabupaten dan Kota tetap kritis, bagaimanapun fungsi DPRD tidak boleh berkurang dalam pengawasan dan pengontrolan anggaran, apalagi disaat masa Pandemi in,” paparnya.
Fraksi PKS DPRD Jabar, bersikap agar Gubernur Jabar melanjutkan bantuan sosial Covid-19 di tahun 2021.
“Di Pusat berlanjut, kenapa di Jabar tidak, harusnya berlanjut. Kami akan mengkritisi hal ini,” tegas Haru.
Perihal anggaran pembangunan di tahun 2021 pun, tak ada recofusing maksimal untuk penanganan Covid-19 di tahun 2021.
Haru meminta penanganan Covid-19 di Jabar, harus maksimal. Karena jumlah penduduk di Jabar paling tinggi.