CIMAHI – Tidak ada satu pun manusia yang tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Manusia boleh berencana tetapi Tuhan lah yang menentukan. Tapi meskipun begitu, manusia tetap harus berusaha untuk mengantisipasi berbagai hal, baik itu yang sudah diperkirakan maupun diluar perkiraan. Begitupun sakit yang pastinya sangat merugikan, sekecil apa pun penyakit tersebut. Karena itu, siapa pun tidak ada yang mau merasakan penyakit. Namun penyakit bisa datang kepada siapa saja.
Untuk itulah penyakit harus diantisipasi baik melakukan pencegahan dengan selalu menerapkan pola hidup sehat, maupun menyiapkan pembiayaan jika suatu waktu dibutuhkan. Dalam hal biaya, yang dapat mengantisipasi soal pembiayaan yang tidak pasti ialah program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Itulah yang dilakukan oleh salah satu peserta BPJS Kesehatan, Wawan Gunawan (37). Ia mengaku selama ini belum pernah memakai kartu BPJS Kesehatannya. Ia bersyukur karena selalu diberi kesehatan. Namun peserta JKN-KIS yang berdomisili di Cimahi ini setuju jika BPJS Kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap pembiayaan yang tidak pasti dari suatu penyakit. Sebab, yang namanya manusia tak lepas dari sehat dan sakit.
“Ikut program JKN-KIS penting juga buat antisipasi, ibaratnya sedia payung sebelum hujan lah. Meski tentunya tidak mengharapkan sakit, BPJS Kesehatan menurut saya adalah penyelamat dan penolong yang dapat diandalkan jika terjadi hal-hal medis yang tidak diinginkan,” kata Wawan.
Wawan sendiri mengikuti program JKN-KIS sudah sejak 2015 dan memilih kelas dua dengan fasilitas kesehatan terdaftar di salah satu klinik swasta di Kota Cimahi. Selama kurun waktu itu pula, ia rajin membayar iuran. Menurutnya, membayar iuran BPJS Kesehatan secara rutin penting karena ada nilai sosialnya, yakni membantu peserta BPJS Kesehatan yang lain yang membutuhkan penanganan medis.
“Bagi saya, kesehatan itu sangat mahal dan tidak bisa dinilai dengan uang. Dengan fisik yang sehat, saya bisa melakukan apapun yang saya inginkan. Karena itu, tidak hanya menjaga kesehatan saja yang penting, tapi juga mempersiapkan jaminan kesehatan untuk digunakan jika sewaktu-waktu sakit. Dan jaminan kesehatan yang saya miliki adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS),” tambah pria yang bekerja sebagai seorang wiraswasta ini.