Presiden Pantau Belanja Daerah

Presiden selanjutnya menampilkan data mengenai pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi. “Ini provinsi yang tertinggi pertumbuhan ekonominya adalah Papua yaitu 4,25 persen, lalu Papua Barat 0,25 persen yang positif memang hanya Papua dan papua Barat,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi kemudian menunjukkan tiga provinsi dengan kontraksi pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 2020. “Kemudian yang kontraksinya terlalu besar yaitu Bali minus 10,98 persen karena ini memang turis dan wisatawan betul-betul sangat mendominasi ekonomi di Bali sehingga kelihatan sekali pertumbuhan ekonomi di Bali terkontraksi tajam. Selanjutnya DKI Jakarta minus 8,82 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta minus 6,74 persen, yang lain-lain berada pada posisi hampir seperti rata-rata nasional kita,” jelas Presiden.

Presiden pun meminta sekali lagi agar para gubernur dapat segera merealisasikan APBD dalam empat bulan terakhir 2020. “Sekali lagi saya berharap agar terutama realisasi APBD ini betul-betul segera jadi konsentrasi harian para gubernur untuk mengingatkan bupati dan wali kota yang masih berada di posisi rendah baik untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal dan bansos untuk diingatkan bahwa itu sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga konsumsi dan daya beli masyarakat,” tegas Presiden. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan