Hasil Simulasi, Minions Susah Payah Taklukkan Daddies

JAKARTA – Ganda putra terbaik di dunia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions menaklukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan a.k.a Daddies dalam simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (1/9) sore.

Duel Minions versus Daddies (seperti biasa) berlangsung ketat meski hanya bertajuk simulasi. Di gim pertama, Daddies menang 21-14 dalam durasi sepuluh menit. Daddies, terutama Hendra, tampak langsung beradaptasi dengan pertandingan. Ahsan/Hendra enggak mau setengah-setengah saat menyerang dan sabar saat bertahan.

Pada gim kedua, situasi berbalik. Minions menang dengan skor dan waktu yang identik dengan gim pertama, 21-14 dalam waktu sepuluh menit. Minions bermain lebih agresif dan taktis, tidak memberi kesempatan Daddies mengambil napas. ‘Tangan petir’ Kevin mulai terlihat.

Nah, pada gim ketiga, kualitas ganda putra pertama dunia dan peringkat dua ini terlihat. Minions dan Daddies tampak sama-sama berambisi menaklukkan lawan. Saling kejar poin, selalu imbang sampai dengan kedudukan 17-17. Setelah itu, Minions lebih di atas angin.

Hendra tampak kehilangan fokus di poin-poin kritis. Daddies tertinggal dan akhirnya takluk 18-21. ”Kami sempat kesulitan di gim pertama. Ya, adaptasi,” ujar Kevin dalam wawancara di Mola TV usai laga. ”Sebenarnya kami sudah saling sama tahu. Sudah lama berpasangan, tinggal fokus dan adaptasi,” timpal Marcus.

Soal simulasi Thomas Cup ini, Marcus dan Kevin kompak menilai ajang ini sangat penting, mengingat mereka sudah lama tidak melakoni turnamen resmi. ”Semangat (mengikuti simulasi). Seru juga. Semoga teman satu tim Harimau yang lain menang,” tutur Kevin.

”Ini (simulasi) juga bagian membentuk kekompakan tim buat di Piala Thomas. Semoga di sana (Denmark) kami mendapat hasil terbaik,” ujar Marcus.

Kemenangan Minions ini membuat Tim Harimau yang mereka bela, unggul atas Banteng 2-0. Sebelumnya di partai pertama tunggal pertama Harimau Chico Aura Dwi Wardoyo menang atas tunggal pertama Banteng Shesar Hiren Rhustavito. (jpnn/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan