Pemkab Bekasi Diminta Tetapkan Status Darurat

CIKARANG PUSAT– Pasca diumumkannya ratusan karyawan PT LG Electronic terpapar covid, dunia industry meminta pemerintah daerah menetapkan status darurat. Jika tidak, covid bisa menjadi ancaman bagi stabilitas investasi industry di Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut dikatakan Ketum Asosiasi Praktisi Human Resouce Indonesia (Asphri), Yosminaldi. Penetapan status darurat sangat penting agar penyebaran covid menjadi focus di dunia industry.

“Ya kami meminta agar Pemka ini menetapan status sitausi darurat kesehatan,” kata Yosminaldi.

Mantan Ketua Forum HRD Ejip itu mengatakan, penyebaran covid kedepannya menjadi ancaman besar bagi kawasan industry. Pencegahan, menjadi cara yang sangat penting agar industry tetap eksis dan berproduksi ditengah-tengah pandemic virus asal Wuha, Cina itu.

Dengan adanya status darurat, Yos-begitu sapaan akrabnya- aka nada perhatian khusus dari pemerintah daerah. Terutama bantuan untuk dunia industry yang saat ini tengah terpukul untuk melakukan test swab kepada seluruh karyawannya.

“Ya minimal ada bantuan pembiayaan test swab dari Pemerintah Kabupaten Bekasi,” katanya.

Dia mengaku, saat ini test swab karyawan yang harus dibiayai industry sendiri sangat memukul keuangan perusahaan. Ditengah covid saat ini, produksi perusahaan terbatas.

“Ya berbeda dengan hari-hari biasanya, dan pandemic covid ini tidak bisa dianggap sepele, harus serius dan menyeluruh penanganannya. Semua pihak harus terlibat dah saling bahu membahu, tidak bisa sendiri-sendiri,” tandasnya. (uzi/red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan