Klaster LGEI Kasus Impor, Gugus Tugas: Kebanyakan Karyawan Tinggal di Luar

General Manager LG: Ini Pukulan Besar

CIKARANG- PT LG Elec­tronic Indonesia membena­rkan jika ratusan karyawan­nya terinfeksi Covid-19. Ka­sus ini pun, diakui mereka sebagai pukulan bagi peru­sahaan. Untuk memastikan penyebaran kasus tidak ter­jadi, operasional pabrik pun dihentikan sementara.

“Angkanya yang disam­paikan Gugus Tugas sudah benar dan dari pihak LG berterimakasih kepada Dinkes dan Polres bahwa sampai hari ini semua tindakan yang di­ambil selalu berkoordinasi dengan pemerintah,” kata General Manager PT LG Electronic Indonesia, Budi Hartono saat turut menin­jau kondisi pusat isolasi di Bapelkes, Cikarang Utara, Rabu.

Berdasarkan informasi Gugus Tugas Kabupaten Bekasi, jumlah karyawan PT LG Electronic Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah empat menjadi 242 orang. Dari jumlah tersebut, 25 orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena menunjukkan gejala.

Budi mengakui, mun­culnya klaster baru ini membuat pihak perusa­haan terpukul. Mereka pun ha­rus menghenti­kan operasional pabrik dan fokus penanganan Covid-19.

“Benar ini pukulan tapi kami akan me-manage ini sebaik mungkin, dengan arahan dari pemerintah semoga ini bisa pulih kem­bali,” ucap dia.

Budi memastikan para karyawan yang kini terkon­firmasi Covid-19 telah di­tangani dengan monitoring ketat, baik oleh perusahaan atau Gugus Tugas.

“Perusahaan sejak senin kemarin stop beroperasi, sekarang kami fokus kepada karyawan dulu, pemulihan dan perbaikan yang dilaku­kan, kami bisa memberikan jaminan kesehatan sebe­lum kembali beroperasi. Asesmen juga sangat erat. Kami harapkan akan bisa beroperasi kembali setelah kami bisa memastikan ke­amanan,” ucap dia. (red)

Tinggalkan Balasan