“Tujuannya kembali ke semangat nasionalisme untuk memperingati hari kemerdekaan. Kenapa kami laksanakan sebelum 17 Agustus, supaya lebih terkonsentrasi karena selain kontur tebingnya sangat tinggi , medannya pun sangat terjal dan curam. Memang bisa dikatakan taruhannya nyawa dari segi keselamatan, hal sama apa yang dilakukan Para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia terdahulu, artinya kami dari Warna Alam Subang, ingin lebih menghargai proses para pejuang dulu untuk mengibarkan bendera itu ternyata susah, meski harus taruhannya nyawa. Alhamdulillah, bersama doa serta dukungan semua pihak, pengibaran bendera bisa berjalan sukses. Merdeka,” pungkas Anwar, mengakhiri ceritanya.(*/vry)
Pegiat lingkungan Warna Alam Kibarkan Merah Putih di Bukit Jimat Akur
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News