Program #TerusUsaha: 6 Solusi Digitalisasi Grab untuk Jawa Barat

BANDUNG – Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, meluncurkan program #TerusUsaha di Jawa Barat. Program ini hadir untuk mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah dalam melatih serta meningkatkan daya saing UMKM menghadapi ekonomi digital di era new normal dengan enam solusi digitalisasi untuk Jawa Barat.

  1. Dukung Usahawan Lokal:

Mulai minggu ini, Grab akan membantu ribuan UMKM Jawa Barat untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini.

  1. Pelatihan dan Digitalisasi Puluhan Ribu IKM Jawa Barat:

Grab bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jawa Barat untuk memberikan pelatihan kepada puluhan ribu Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Disperindag Jawa Barat. Seluruh pelatihan yang dilakukan secara virtual, dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. Topik pelatihan akan fokus pada peran digitalisasi bagi bisnis kecil di era new normal.

  1. Portal www.grabforgood.id yang memberikan ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.
  2. Program ‘Grab #TerusUsaha Akselerator UMKM’ yang bermitra dengan Sahabat UMKM dan Google Gapura Digital dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia. Dari 500 UMKM dari puluhan provinsi di Indonesia yang telah mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti program ini, sebanyak 50 peserta telah terpilih dan ada juga yang berasal dari Jawa Barat. Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif serta berbagai sesi bimbingan selama 2,5 bulan seputar legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, permodalan, hingga daya saing produk mulai minggu ini.
  3. Sosialisasi Layanan Digital untuk Ribuan Pedagang Pasar yang bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempermudah adaptasi layanan digital sekaligus meningkatkan daya saing dan pendapatan di era new normal. Program ini menyasar lima pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bandung, yakni Pasar Banjaran, Pasar Margahayu, Pasar Majalaya, Pasar Baleendah, dan Pasar Ciwidey.
  4. Aplikasi untuk Digitalisasi Bisnis dan Individu yang Kehilangan Pekerjaan: Bagi para pelaku usaha, mereka bisa mendaftar, mengelola dan mengembangkan bisnis kuliner mereka melalui platform digital GrabMerchant secara gratis. Bagi individu yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19, mereka dapat bergabung menjadi agen individu GrabKios untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan