BANDUNG-Satgas Citarum Harum, sektor 22 menggelar serah terima jabatan dari Dansektor 22 lama (Kol Inf Asep Rahman Taufik) ke Dansektor 22 yang baru (Kol Inf Eppy Gustiawan) bertempat di ruang Auditorium Rosada, Balaikota Bandung, Senin (3/8).
Kol Inf Asep Rahman Taufik, mejabat sebagai Dansektor 22 Citarum Harum selama 2 tahun sejak Maret 2018, saat ini memangku jabatan Irutben di Sekolah Calon Perwira (Secapa AD).
Dansektor 22 Citarum Harum yang baru, Kol Inf Eppy Gustiawan yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kodam XVI Patimura Ambon, yang akan melanjutkan program citarum harum di sektor 22.
Kepada awak media, Kol Inf Asep Rahman Taufik menyebutkan, setidaknya ada 7 permasalahan yang mesti dihadapi sektor 22 di antaranya Limbah Industri, Limbah Domestik, Sampah, Kotoran Hewan, kerusakan lahan KBU, Ipal Komunal.
“Hal ini tentu kita harus ektra kerja , bagaimana kita bisa mensosialisasikan program citarum kepada masyarakat dan para pengusaha industri ,” ujar Kol Inf Eppy Gustiawan.
Dia mengatakan, mengubah paradigama masyarakat agar mencintai lingkungan , mengajak masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai.
“Tentu tidak mudah mengubah pradigma masyarakat maka saya perintahkan kepada para dansubsektor untuk melakukan komunikasi sosial ( Komsos ) kepada masyarakat,” paparnya.
Di samping menggerakan pola hidup kebersihan sungai, Kol Inf Asep Rahman Taufik, menggerakan inisiatifnya di kepedulian lingkungan, yaitu melakukan Reboisasi menghijaukan lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU) dan tiap DAS di Kota Bandung, hingga 83.500 pohon yang telah ditanam.
Hal yang sama yang diungkapkan oleh Dansektor 22 baru (Kol Inf Eppy Gustiawan), bahkan ia menegaskan peran serta masyarakat, karena tidak serta merta TNI sendiri yang melakukan program citarum harum.
“Populasi penduduk meningkat sangat drastis, sehingga produksi sampah sangat meningkat, oleh sebab itu kita perlu bekerjasama dengan masyarakat yang digiring oleh pemerintahnya,” jelas Kolonel Eppy.
Walikota Bandung, Oded M Danial, pada sambutannya menyampaikan, bahwa tidak ada kata yang paling indah, baik dan benar kepada Kolonel Asep.
“Jaza Khoeron Jaza, yang telah mengabdikan dirinya untuk kepedulian kebersihan terhadap Kota Bandung,” ucap Oded.