Terapkan Protokol Kesehatan, UNLA Lepas 1.065 Mahasiswa KKNM Tematik Inovatif 2020

BANDUNG – Universitas Langlangbuana melakukan pelepasaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) pada hari Senin 3 Agustus 2020 pukul 10.00-11.00 Wib. Pelepasan KKNM Tematik Inovatif ini dilaksanakan oleh Rektor UNLA Dr. H.R.AR. Harry Anwar Drs., SH., MH. Pelepasaan KKNM Tematik Inovatif UNLA tahun 2020 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan tetap menjaga jarak, pengukuran suhu dan pemberian handsanizer.

Pelepasan KKNM ini hanya dihadiri oleh ketua kelompok sebagai perwakilan, para Wakil Rektor, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Dosen Pendamping, para Dekan serta panitia. KKNM UNLA 2020 akan berlangsung selama satu bulan yaitu sejak 5 Agustus-5 September 2020 dan dilaksanakan secara daring.

Dalam sambutannya, Rektor UNLA menyampaikan bahwa KKNM sebagai bagian integral dari kurikulum, kali ini dilaksanakan secara daring karena kondisi covid-19 yang masih tinggi angka penyebaraannya. Namun demikian, output yang akan dihasilkan diharapkan lebih beragam dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, para mahasiswa dalam berkegiatan KKN harus mencerminkan dari berbagai disiplin ilmunya dan melihat berbagai persoalan di masyarakat dengan solusi terbaik. Rektor juga menyampaikan, bahwa dengan visi Universitas yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang profesional, inovatif dan berkarakter, diharapkan mahasiswa UNLA dapat menjaga etika termasuk etika berkomunikasi.

Sementara itu, Ketua Umum KKNM 2020 sekaligus Wakil Rektor I UNLA Dr. Hj.Widjajani ST., MT menyampaikan bahwa KKNM kali ini dilaksanakan dengan daring dan seluruh aturan serta tata tertib disesuaikan dengan protokol kesehatan di masa New Normal. Adapun jumlah peserta KKNM UNLA tahun 2020 sebanyak 1065 orang yang terdiri dari 138 orang Fakultas Hukum, 337 orang Fakultas Ekonomi, 236 orang Fakultas ISIP, 74 orang Fakultas KIP dan 280 orang Fakultas Teknik. Sedangkan lokasi KKN terdiri dari 11 kelompok tersebar di 5 kecamatan di Kota Bandung, 16 kelompok tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Bandung dan 3 kelompok tersebar di 3 desa Kabupaten Bandung. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan