Sehingga, baginya, masyarakat mengalami krisis ekonomi lalu dimanfaatkan oleh calon kepala daerah untuk melakukan praktik politik uang dengan bungkus bantuan korona.
“Kalau mau bantu, bantu saja. Tidak boleh memanfaatkan wabah ini untuk kepentingan kampanye,” tegasnya.
Kendati demikian, iapun meminta kepada Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) dan pihak terkait lainnya untuk terus mengawal proses kampanye dan masa tenang. Supaya tidak terjadi kampanye terselubung dengan memanfaatkan situasi dan kekuasaan. (adk/mg1/yan)