Enam ASN Terjerat OTT

BANDUNG – Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat (Jabar) berhasil membekuk lima aparatur sipil negara (ASN) dan satu pegawai honorer di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon. Enam pegawai tersebut diduga melakukan praktik pungli (pungutan liar) terkait pembuatan KTP elektronik (e-KTP).

Saptono Erlangga Waskitoroso, Kabid Humas Polda Jabar Kombes

“Betul, ada kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) Saber Pungli Jabar di Kabupaten Cirebon,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, Kamis (25/6).

Erlangga menyebutkan, peristiwa tersebut berlangsung pada Rabu (24/6). Ada tiga orang ASN dan tiga orang tenaga honorer yang diciduk. “Jadi rinciannya ada tiga ASN dan tiga honorer. Total enam orang sedang diperiksa,” kata Erlangga.

 

 

[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]

Menurut Erlangga, penangkapan tersebut berkaitan dengan praktik pungli dalam pengurusan KTP elektronik. Selain itu, ada juga yang turut menjual blanko e-KTP.

 

“Ada pungutan terhadap pemohon yang mengurus KTP elektronik tidak secara online. Ada juga yang menjual blanko KTP elektronik di samping ada pungutan liarnya,” kata dia.

Dalam kasus ini, petugas juga menyita barang bukti. Dari informasi yang dihimpun, barang bukti terdiri dari uang hingga kepingan e-KTP.

Terpisah, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, kejadian yang menimpa enam pegawai Disdukcapil tersebut harus menjadi pelajaran. Imron berharap kejadian serupa tak terjadi lagi.

“Ya kalau sudah terjadi, ya jangan sampai terjadi lagi. Kita sampaikan kepada kadis-kadis (kepala dinas) untuk menyampaikan informasi dan melayani masyarakat dengan baik. Ini harus menjadi pelajaran,” kata Imron.

Disinggung mengenai sanksi, Imron mengatakan sanksi terhadap ASN sudah diatur undang-undang. “Kalau pegawai negeri sanksinya sudah ada aturannya. Apakah teguran, apakah hukumannya dipecat atau penurunan pangkat, penundaan gaji berkala dan lainnya. Itu diatur, nanti dilihat,” kata Imron.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon Mochamad Syafrudin menambahkan, enam pegawainya yang diamankan Satgas Saber Pungli Jabar berasal dari Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan