27 Nakes dari 7 Puskesmas Terpapar Covid-19

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali mengemukakan kasus Covid-19. Kali ini, 27 tenaga kesehatan (nakes) yang berasal dari 7 puskesmas dinyatakan terpapar virus korona.

Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung pada Selasa (9/6).

Lebih lanjut dia mengatakan sebanyak 30 puskesmas yang tersebar di Kota Bandung sudah masuk pemeriksaan lab. Tak hanya itu, lebih dari 2.000 nakes juga akan turut dilakukan pemeriksaan.

“1.086 nakes sudah diperiksa. Total nakes 2.629 yang akan diperiksa. Seluruh nakes yang ada di Kota Bandung,” sebutnya.

Kendati telah kedapatan nakes yang terpapar Covid-19, Oded juga mengatakan 7 puskesmas tersebut masih tetap dibuka dan beroperasi seperti biasa. Namun ketujuh puskesmas tersebut tetap diberlalukan serangkaian aturan dalam hal pelayanan.

“Puskesmas yang tujuh tetap dibuka tapi diatur pelayananna. Kalau ditutup, masyarakat juga perlu pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan telah menggelar proses tracing di tiga kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, yakni pasar tradisional, nakes, dan ojek online.

“Saat ini kami sedang melakukan agresif tracing dan masiv testing di kelompok risiko tinggi yaitu nakes, pedagang pasar dan ojol. Itu yg sebenarnya terjadi saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Rita Verita memastikan pelayanan di puskesmas tetap berjalan seperti biasa. Sekalipun, baru-baru ini didapati temuan kasus positif virus corona terhadap pegawai di 6 puskesmas di Kota Bandung.

Namun, Rita menyebutkan khusus di enam puskesmas tersebut dilakukan sejumlah penyesuaian. Keenamp puskesmas tersebut yaitu puskesmas, Ibrahim Adjie, Kopo, Mohammad Ramdan, Cipadung, Dago dan puskesmas Sukarasa. Hal itu mengingat berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja lantaran harus isolasi selama 14 hari ke depan.

“Pelayanan tetap berjalan sesuai dengan jumlah SDM yang ada. Pelayanan diatur waktu dan sebagainya oleh kepala UPT puskesmas,” ucap Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (10/6).

Rita menyatakan 27 pegawai puskesmas yang diketahui positif Covid-19 sudah ditangani secara optimal. Mereka tengah mengisolasi diri di sejumlah tempat. Namun mereka tetap dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan