Berkaca pada Negara Lain

Padahal negara dengan peralatan kesehatan, masyarakat yang memiliki kedisiplinan tinggi, dan perangkat teknologi memadai, sebelumnya pernah nol kasus dalam satu hari. Transisi kehidupan masyarakat Korea Selatan yang “dipaksa” begitu cepat faktanya malah menjadi bumerang. Lantas, bagaimana dengan Indonesia yang masih berada di jurang yang sama dengan Ekuador?

Tentu perihal ini harus dipikirkan secara matang-matang. Kenyataannya, Indonesia sedang berada di posisi yang hampir setara dengan Ekuador. Namun ingin sekali seperti Korea Selatan, yang faktanya tengah terseok-seok dalam menerapkan new normal.

Langkah untuk Indonesia

Patut diingat bahwa harapan nusantara hingga detik ini adalah bebas dari virus Covid-19. Angka kasus mendekati nol dan tidak ada kematian. Masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Seluruh masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Guna mencapai hal tersebut, pastinya penanggulangan terhadap virus Covid-19 memerlukan pendekatan solusi yang saintifik. Oleh karena itu, parameter mengenai kesehatan, ekonomi, dan sosial-budaya, harus dibuat dengan sejelas-jelasnya. Agar nantinya dapat memudahkan otoritas dalam proses pengambilan keputusan.

Baru nanti pemerintah menyuluh new normal kepada masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan. Dengan catatan, metode penyampaian yang diesuaikan kearifan lokal. Jika aspek sosial-budaya sudah tercapai, maka penyelesaian aspek kesehatan dan aspek ekonomi akan mudah tercapai.

*Penulis adalah Mahasiswa Teknik Fisika UGM. Menjabat sebagai Sekretaris Umum Korps-HMI Wati (KOHATI) cabang Bulaksumur 2020. Ratusan tulisannya sudah tersebar di  berbagai media massa nasional dan lokal, seperti: Republika, Radar Bekasi, Radar Jogja,  Radar Banjarmasin, Kalimantan Post, Harian Jogja, Galamedia, InilahKoran, Kabar Madura,  Harian Sulteng Raya, Majalah Banten Perspektif, dll. Selain itu, penulis juga sudah membuat dua buku dengan judul “Menyelami Jejak Warta Nusantara” dan “Timur Tengah dalam  Pusaran Hegemoni” (*)

Penulis adalah Mahasiswa Teknik Fisika UGM. Menjabat sebagai Sekretaris Umum Korps HMI-Wati (KOHATI) cabang Bulaksumur 2020.

 

Tinggalkan Balasan