Larang Orang Tua Siswa Datang ke Sekolah

BANDUNG – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) siap digelar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini penerimaan siswa baru itu dilakukan secara online.

Ketua Panitia PPDB Online 2020 Dinas Pendidikan Jabar Ir H Yesa Sarwedi Hadi Seno menegaskan, dalam penerimaan siswa baru di tengah pandemi Covid-19 ini tidak memperkenankan orang tua siswa untuk mendatangi sekolah. Hal itu guna menghindari kermunan orang.

“Jadi, orang tua siswa kami larang datang ke sekolah,” tegas Yesa, di Aula Dinas Pendidikan Jawa Barat, Selasa (12/5).

Ia menjelaskan, PPDB kali ini dibuka dalam dua tahap, yakni pada 8-12 Juni dan 25 Juni hingga 1 Juli 2020. Di tengah pademi Covid-19, dirinya mengingatkan setiap sekolah untuk tidak melayani warga atau wali siswa yang hendak menanyakan tentang PPDB online.

“Kita tidak mengimbau untuk datang ke sekoloah. Misalnya ada yang ke sekolah sudah kita peringatkan kepada tiap-tiap kepala sekolah menjalankan protokol kesehatan,” terangnya.

Yesa mengatakan, setiap sekolah sudah menyediakan pengumuman berupa spanduk yang berkaitan dengan pelaksanaan PPDB online.  Di mana kata dia, setiap siswa maupun orang tua siswa dapat mengakses PPDB online dengan mengunjungi website PPDB yang sudan disediakan kanal.

“Kami sudah sosialisasi ke sekolah SMA, jadi cukup mengklik website resmi jika ingin bertanya-tanya mengenai PPDB ini,”jelasnya.

Ia juga menyarankan kepada tiap sekolah berperan aktif dan inovatif berkenaan dengan PPDB ini. Ketika melakukan sosialisasi, pihaknya kata dia, menemukan sekolah yang menyediakan media komunikasi, semisal menyediakan nomor whatsapp. Artinya, bagi yang hendak bertanya dipersilahkan menghubungi nomor whatsapp tersebut.

“Sudah ada sekolah juga menyediakan aplikasi zoom dengan dijadwalkan setiap hari senin dari jam sekian hingga jam yang telah ditentukan, terdapat juga yang berbasis call center, jadi bisa dihubungi,” ungkapnya.

Ia mengakui, kemungkinan besar masih ada beberapa warga yang akan mendatangi sekolah pada saat pelaksanaan PPDB online. Untuk itu, Yesa menyarankan pihak sekolah tetap memberikan layanan namun harus memperhatikan protokol kesehatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan