BANDUNG – Pelaksanaan pemeriksaan kendaraan roda dua dan empat pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Check Point Bunderan Cibiru mengakibatkan kemacetan cukup panjang.
Kendaraan yang akan memasuki Kota Bandung tersebut mengekor hingga 2 kilometer. Meski ada kebijakan PSBB di wilayah Bandung Raya, warga tetap melakukan aktivitasnya seperti biasanya.
Meski pemeriksaan petugas menimbulkan kemacetan yang cukup panjang, Camat Cibiru Didin Dikayuana mengatakan hal tersebut bukan menjadi masalah baginya. Menurutnya yang terpenting adalah tetap mengimbau warga untuk tetap diam di rumah.
Baca Juga:Ngeri! Empat Wanita Muda Bunuh Pengemudi Online dengan Kunci Inggris, Korban Dibuang ke JurangSelama PSBB Masih Ada Masjid yang Menyelenggarakan Ibadah Ramadan
“Macet ini memang karena petugas kami disini sangat selektif dalam memeriksa setiap warga. Sehingga memang wajar menimbulkan kemacetan,” katanya saat ditemui dilokasi, Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Senin (27/4).
Pihaknya juga menyebutkan petugas yang ada di wilayah Check Point Bunderan Cibiru hanya berjumlah 65 orang. Dengan itu menurutnya petugas sangat kerepotan.
“Sebetulnya tenaga kita itu kurang, maka memang dalam pemeriksaan bisa terjadi kemacetan. Apalagi yang melakukan pengecekan suhu sangat kurang sekali petugas yang memeriksanya,” jelasnya.
Didin juga mengimbau masyarakat jika tidak mempunyai kepentingan lebih baik untuk diam di rumah. Dengan itu menurutnya masyarakat tetap di jauhkan dari yang namanya Covid-19.
“Jika ada warga yang keluar rumah tapi tidak penting-penting amat, mending ga usah ke luar rumah. Diam saja di rumah. Dengan itu bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
“Saya berharap adanya kesadaran dari warga juga. Saya juga tidak tahu ini mereka berbondong-bondong ini mau kemana,” pungkasnya.
Sejumlah kendaraan roda dua yang tidak memakai masker, sarung tangan, dan berboncengan ditindak tegas langsung oleh petugas.
Baca Juga:12 Ribu Bantuan Bansos Sudah Gubernur Disalurkan, 900 Paket DikembalikanMeski Belum ada Kepastian, Manasik Tetap Dilakukan dengan Manfaatkan Teknologi
Camat Cibiru Didin Dikayuana mengatakan saat ini pihaknya dan beberapa petugas lainnya sudah melakukan tindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar.
“Hari ini kami sudah memperketat lagi Check Point wilayah Bunderan Cibiru. Termasuk bagi pengendara yang tidak menggunakan sarung tangan dan masker kami suruh mereka putar balik,” katanya.
Selain itu pihaknya mengungkapkan beberapa pengendara roda dua yang membandel, seperti berboncengan, dan tidak memakai masker ikut ditindak.
