Menurutnya, seharusnya Ridwan Kamil mengajak forum RW/RT untuk melihat kondisi warga supaya pembagian bantuan dapat diterima secara menyeluruh dan untuk mencari solusi atas keributan yang terjadi saat ini.
“RT/RW tidak dianggap oleh pemerintah padahal RT/RW-lah garda terdepan. Tapi kenyataaannya pendapatnya tidak pernah dihargai, didengar,” kata Dani.
Dengan tidak melibatkan para RT/RW, kata dia, maka yang akan terjadi adalah penolakkan karena dari pendataan sudah salah, sehingga pendistribusiannya mengakibatkan cemburu sosial di warga, karena ada warga yang kurang mampu malah tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Oleh karena itu, Dani menilai sebaiknya Bangub tersebut dikembalikan daripada menjadi masalah baru dikalangan warga setempat.
“Makanya kami lebih baik kembalikan lagi ke Gubernur daripada bikin madarat karena apa coba, punten, ya,” jelasnya. (mg1/yan)