”Tujuannya untuk memulihkan Cicendo yang jadi wilayah penyebaran terbanyak di Kota Bandung,” terangnya.
Cicendo, lanjutnya, merupakan model komplit karena ada bandara, stasiun, GOR, pasar, dan ada kelompok sosial dari bawah sampai atas.
”Jadi kami mendorong untuk Bangkit Bersama,” lanjutnya.
Menurut Ipong, kegiatan Bandung Bangkit Bersama dimulai dari rekan-rekan aktivis kemanusiaan, pengusaha, dan para tokoh, serta Pos Gabungan Siaga Bencana Jabar yang merupakan gabungan organisasi relawan Se-Jabar.
”Langkah awalnya ada kelompok yang melakukan upaya-upaya edukasi, lalu membentuk tim ekonomi untuk membantu perekonomian di Cicendo agar bisa bergulir. Kami juga mendukung tenaga medis dengan dua Puskesmas dan tiga Rumah Sakit di wilayah ini,” katanya.
Pihaknya juga membantu warga yang kesulitan untuk menyediakan tempat isolasi mandiri bekerja dengan hotel. Terutama bagi warga yang rentan diusia tertentu atau memiliki penyakit bawaan untuk dipisahkan, serta melakukan rapid test.
”Ada juga Gerakan Lumbung Pangan Virtual, yang mendorong masyarakat menyumbang atau sebagai backup bagi yang membutuhkan. Kami berharap wilayah terdampak akan pulih dengan kemampuan dirinya sendiri, pelan pelan bisa merasa terbantu,” tandasnya.(rls/ziz)