Umuh Siap Isi Kursi Sekjen PSSI Gantikan Ratu Tisha

BANDUNG– Kursi Sekretaris jenderal (PSSI) tak bertuan setelah ditinggal Ratu Tisha Destria. Perempuan 35 tahun itu memutuskan untuk mengundurkan diri pada Senin 13 April 2020.

Baru hitungan hari, sudah ada orang yang siap untuk menduduki kursi panas itu. Dia adalah Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, yang menaungi Persib Bandung, Umuh Muchtar. ”Saya siap saja kalau ditunjuk jadi Sekjen PSSI,” kata Umuh, Kamis (16/4/2020).

Belum apa-apa, Umuh juga sudah mengumbar janji manis. Jika memang jabatan itu jatuh ke tangannya, Umuh berjanji semua pekerjaan dan tindakannya akan dilakukan secara transparan.

“Saya profesional saja. Kalau ditarik ke PSSI. Saya akan menegakkan dan memajukan sepakbola Indonesia. Jika saya menjadi Sekjen PSSI, semua transparan. Saya berjanji tidak akan memihak ke sana atau ke sini,” ucap Umuh.

Umuh menegaskan dirinya adalah orang yang profesional. Kesiapannya untuk menjadi Sekjen bukan sekadar atas rasa kedekatannya dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, alias Iwan Bule.

Memang, Umuh bukan orang yang asing lagi untuk Iwan Bule. Umuh merupakan salah satu orang yang kuat mendorong Iwan maju sebagai calon Ketua Umum PSSI pada tahun lalu.

“Nanti, ada anggapan ‘oh pantes Wa Umuh dekat dengan ini’ ya tidaklah. Saya Persib, tapi kalau bicara profesional hal yang diutamakan. Ini supaya saya tidak jadi bulan-bulanan orang juga,” tegas Umuh.

Lebih lanjut, Umuh mengakui jalannya untuk menjadi Sekjen PSSI bukan hal yang mudah. Sebab, dia merasa banyak yang takut andai dirinya ada di lingkaran PSSI.

“Orang kenapa menjegal saya, karena mereka takut. Karena mereka brutal. Sedangkan saya orangnya terlalu polos. Terlalu mengikuti aturan. Tidak mau keluar,” tutur Umuh.

“Jika nanti saya menjadi Sekjen PSSI, saya meminta semuanya transparan. Jangan sampai ada yang meminta keuntungan dengan posisi saya. Jangan begitu,” jelasnya.

Umuh bukan satu-satunya nama yang mencuat sebagai pengganti Ratu Tisha. Mereka adalah Ahmad Syauqi Suratno (Ketua Asprov PSSI DIY), Marco Gracia Paulo (Eks Deputi Sekjen PSSI 2008).

Kemudian, Viola Kurniawati (Eks CEO PSS), Tommy Welly, dan Muhammad Kusnaeni sebagai pengamat sepakbola. Tak ketinggalan, Maaike Ira Puspita, wakil Sekjen PSSI yang merupakan adik Ipar Iwan Bule. (viva)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan