KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah selesai melakukan rapid test masal untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) di wilayah KBB.
Rapid test masal yang dilaksanakan sejak Jumat (27/3/2020) itu, juga terdapat ODP dari klaster kegiatan keagamaan di Lembang dan klaster acara Musda HIPMI di Karawang yang turut menjadi bagian pasien yang wajib tes.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan, untuk wilayah KBB hanya mendapat jatah 131 tes kit rapid test. Dari 131 peserta yang dites, ada satu pasien yang dinyatakan positif Korona.
“Satu pasien positif itu merupakan kontak erat dari Pendeta asal Desa Cihanjuang Parongpong yang meninggal Minggu kemarin. Entah keluarga entah pembantunya,” kata Hernawan saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
Untuk memastikan kembali bahwa pasien itu benar positif, pasien tersebut akan melakukan tes ulang menggunakan metode molekuler alias Polymerase Chain Reaction (PCR). Tes PCR sendiri dinilai lebih akurat dari alat tes yang digunakan pada rapid test.
“Kita mau lakukan tes menggunakan PCR agar lebih valid. Tapi kemungkinan besar bisa dipastikan positif karena kontak erat,” sebutnya.
Sementara itu, sejumlah warga KBB yang masuk kategori ODP bagian dari klaster acara Musda HIPMI di Karawang dinyatakan negatif semua setelah mereka menjalani rapid test.
“Di KBB yang ikut klaster Karawang ada 11 orang anggota HIPMI. Tapi baru sembilan orang yang rapid test. Semuanya negatif,” kata Hernawan.
Hernawan mengumumkan pasien positif terinfeksi virus corona di Bandung Barat saat ini ada empat pasien. Rinciannya, dua pasien asal Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong dinyatakan meninggal dunia, satu warga yang berkontak erat dengan pasien meninggal dan satu warga Batujajar.
Seluruh pasien yang dinyatakan positif itu berkaitan erat dengan klaster kegiatan keagamaan di Hotel Lembang Asri yang digelar pada 3 sampai 5 Maret lalu.
“Semua termasuk klaster Lembang. Saat ini kami masih identifikasi berapa jumlah pasti pesertanya dan siapa saja yang ikut kegiatan itu,” tandasnya. (mg6)