JAKARTA-Nama dr Handoko Gunawan menjadi pembahasan di media sosial sejak kemarin. dr Handoko viral lantaran niatnya yang rela menolong pasien corona meski usianya sudah sangat tua yakni 80 tahun. Diketahui, anak Handoko sempat melarang ayahnya menangani kasus corona, namun Handoko pantang mundur.
Indonesian Doctor Handoko (80) he is one of millions doctors in the world who fights in the frontline battling again Covid-19
His dedication for humanity is brighter our day in dark day's with corona pendemic. #dokterhandokogunawan pic.twitter.com/RNNr1tldQN— tealab.co (@tealabco) March 18, 2020
Aku tau ini adalah fan account.
But I wanna say, thankyou for you sir.
Please be stronger and get well soon..
We so proud of you..
U're the real dr. Kim Sabu from Indonesia and U're the best!
God will bless you more and more#dokterhandokogunawan pic.twitter.com/tnX3xOshQx— 𝙜𝙚𝙚🌻 (@dohyonuna2) March 18, 2020
Dikutip dari Twitter, Handoko diketahui merupakan dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya. Dia bekerja menolong pasien corona hingga pukul 3 dini hari setiap harinya. Ada yang menyebut, dokter muda takut menolong pasien corona sehingga dia turun tangan hingga melebihi waktu kerjanya.
Hariini, Rabu 18 Maret 2020, dokter Handoko menjadi salah satu trending di Twitter. Dia menjadi trending karena kondisinya yang drop dan masuk ICU.
“dr Handoko sekarang sudah di ICU. Sesak napas. Plis pray for him. A very dedicated dokter. Sejak WKS nya dia di Kalimantan, naik sampan mengunjungi desa-desa di sepanjang sungai. Bayarannya sayur dan buah-buahan. Kadang-kadang saja ada penduduk yang berikan ayam,” tulis salah satu warganet @elsyandria di Twitternya yang dikutip jabarekspres.com, Rabu (18/3).
Disaat banyak sekali orang” yang marah akan pemerintah , kita sampai lupa bahwa masih banyak para pahlawan yang rela berkorban untuk menjadi bagian besar covid19 ini,salah satunya dr Handoko ini, respect dengan pengabdiannya!
Dimanapun kalian semua , mari kita doakan beliau 😭🙏 pic.twitter.com/5OA0u6HxYQ
— Elsya Sandria (@elsyandria) March 17, 2020
\