133 Lelang Masih Dikaji, Sekda Ingin OPD Bergerak Cepat

Saat disinggung mengenai kendala dalam pelelangan pihaknya engan untuk menjawab, pasalnya itu kewenangan dari Barjas (Barang Jasa).

“Kalau proses pelalangan kan itu pelaksanaan nya di pokja biro barja saya gak berhak kalau proses pelalangannya,” katanya.

Agus menjelaskan, untuk target pengerjaan pembangunan jalan ditahun 2020 pihak akan mulai menggarap pembangunan jalan pada bulan April.

“Rencana kami tadinya kalau ini mulai, bulan April kami berharap dari yang 4 paket ini sudah bisa berjalan yang sekarang sudah tahap evaluasi,” jelasnya.

karena kalau yang bulan April, sambungnya, itu waktu pelaksanaannya. “Ini hampir 7 bulanan 210 harian, 7 bulan dari April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober. Nah diharapkan oktober itu bisa selesai,” sambungnya.

Untuk jalan yang dilalui jalur mudik, katanya, pihaknya akan mengandalkan prosws pemeliharaan secara rutin yang akan segera dimulai.

“Lebaran ini kan sekarang makin terus bergeser waktunya lebaran ini kelihatannya untuk sekarang untuk penanganan jalur mudik kita lebih mengandalkan kepada kegiatan pemeliharaan rutin karena kita kan lebaran itu diakhir mei paling pekerjaan itu baru pada mulai, jadi sehingga untuk upaya kita pelayanan jalur mudik ini kota upayakan dari pemeliharaan rutin,” paparnya.

Dia mengaku jalan Provinsi jika dipresentasikan terdapat 9 persen yang rusak, sehingga akan mengebut perbaikan dan pemeliharaan.

“Untuk kondisi sekarang yang tidak mantap itu sekitar 9% lebih jadi yang mantapnya 90 persen lebih kondisi sekarang,” pungkasnya. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan