Priska Toreh Tinta Emas Dunia Tenis

JAKARTA Petenis belia Indonesia, Priska Madelyn Nugroho menorehkan tinta emas Tenis Indonesia di mata dunia. Bergelut di level junior kategori Junior Girls Doubles atau ganda putri junior, petenis berusia 18 tahun itu sukses meraih gelar juara Australian Open 2020.

Berpasangan dengan pemain Filipina, Alexandra Eala, Priska berhasil mengalahkan menaklukkan Ziva Falkner (Slovenia)/Matilda Mutavdzic (Britania) di babak final.

Dalam duel yang berlangsung di Lapangan 13, Melbourne, Australia, Jumat (31/1) kemarin, Priska / Eala menang dua set langsung 6-1 dan 6-2 atas Ziva/Matilda. Pertandingan final boleh dibilang berlangsung lebih mudah bagi Priska Nugroho.

Pasalnya, ia harus melalui tie break pada babak semifinal melawan Kamilla Bartone / Linda Fruhvirtova, 6-1, 7-5 (8-10). Namun, di babak final Priska/Eala yang sudah berpasangan sejak 2017 silam, merebut set perama dengan cukup mudah.

Mereka langsung melesat 5-0 untuk akhirnya menang 6-1 atas pasangan non unggulan tersebut. Memasuki set kedua, perlawan lebih alot di tunjukkan oleh Ziva/Matilda. Pasangan Eropa ini merebut gim pertama, namun Priska/Eala yang menyandang status unggulan keempat kemudian bisa menyamakan kedudukan 1-1.

Setelah itu Priska/Eala melaju untuk memenangi dua gim berikutnya yang mengubah skor menjadi 3-1, sebelum lawan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.

Namun, nampaknya gim itu menjadi terakhir yang didapat sang lawan. Terbukti, Priska/Eala langsung melesat dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 6-2.

Bagi Priska, keberhasilan ini membayar kegagalan di Australia Open sebelumnya. Ya, pada edisi sebelumnya, Priska hanya mampu melaju hingga babak ketiga di sektor tunggal serta babak pertama di sektor ganda.

Selain itu, gelar itu juga membayar hasil kurang maksimal, Priska di nomor tunggal putri tahun ini. Dimana, petenis kelahiran Jakarta, 6 Januari 2002 itu tersingkir di putaran ketiga usai dikalahkan petenis non unggulan asal Jerman, Alexandra Vecic 2-6, 2-6 dalam waktu 54 menit.

Namun, Priska menjadi putri ketiga Indonesia yang berhasil memenangi turnamen Grand Slam di level junior. Sebelumnya, Indonesia memiliki Angelique Widjaja yang pernah tiga kali juara Grand Slam junior dan Tami Grende yang menjuarai Wimbledon 2014.

Tinggalkan Balasan