BANDUNG – Untuk mempermudah akses ke daerah yang terdampak bencana, DPRD Provinsi Jawa Barat mengusulkan kepada Gubernur Jabar untuk melakukan pengadaan Helikopter. Sebab, alat transportasi ini dirasakan sangat perlu untuk mobilitas Gubenur dan Wakil Gubernur untuk meninjau kawasan yang terdampak bencana.
Usulan tersebut, diucapkan oleh Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat Irfan Suryanegara ketika melakukan interupsi pada Sidang Paripurna.
Irfan mengatakan, pihaknya sangat menapresiasi langkah cepat Gubenur dala menanggulangi koraban bencana alam di beberapa titik. Namun, pada kenyataannya banyak daerah terdampak sulit untuk ditembus dengan transportasi darat.
“Saya apreasiasi Gubernur yang segera meluncur ke lokasi bencana di Depok, Bekasi, Bogor dan Karawang. Kedatangan sahabat Gubernur tentu sangat diharapkan oleh masyarakat terdampak bencana,” kata Irfan dalam stetmen Interupsinya.
Ketua DPD Partai Demokrat itu pun menilai,dalam mengunjungi warga terdampak bencana Gubernur Jabar tentunya sangat kesulitan untuk menembus wilayah terpencil. Sehingga, masalah ini adalah bagian dari suka dukanya seorang kepala daerah.
‘’Kami berharap Pemprov Jabar bekerja maksimal untuk penanggulangan bencana di Jabar. Masalah Gubernur terkendala jadwal di lapangan. Silakan dipikirkan moda transportasi apa yang bisa mempercepat sahabat gubernur datang ke rakyat (lokasi bencana),” kata Irfan sambil disambut riuh tepuk tangan oleh anggota dewan lainnya yang hadir pada saat sidang paripurna.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat menilai, adanya usulan pengadaan Helikopter yang dilontarkan Irfan kemungkinan muncul setelah melihat Gubernur datang ke lokasi bencana dengan medan yang sulit.
Menurutnya, usulan pengadaan Helikopter tersebut bisa saja diwujudkan untuk sarana transportasi dalam meninjau bencana atau untuk melihat langsung pembangunan di daerah.
“Tadi yang mengusulkan kan Pak Irfan, karena mungkin melihat kemarin contohnya pas ada bencana sekaligus jadi tidak bisa dengan mobil dan itu juga nanti bisa digunakan kalaupun disahkan, jadi itu kan bukan hanya untuk bencana saja. Karena Jabar kan daerah luas dengan penduduk terbesar,” katanya.
Kendati begitu, usulan tersebut pada initinya akan diserahkan kembali kepada masyarakat Jabar. Artinya, sikap dewan terhadap wacana ini akan dilakukan kajian dengan mendengarkan berbagai masukan.