CIMAHI– Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi mengklaim, proyek pembuatan dua taman yang mencapai Rp 1,777 miliar milik Pemkot Cimahi diklaim sudah rampung 100 persen untuk tahap pertama.
Taman yang dibangun adalah Taman Air Mancur Bunderan Leuwigajah senilai Rp 814 juta dan Taman Segitiga Gandawijaya-Gedong Empat-Sriwijaya senilai Rp 963 juta.
“Sudah ada air mancurnya. Tahap 1 targetnya terbangun taman air mancur dan lampu-lampunya,” kata Kepala Seksi Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Mira Nurmeita Gantini saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Kamis (2/1).
Meski sudah rampung, kata Mira, untuk sementara ini, Taman Air Mancur Leuwigajah belum bisa dinikmati masyarakat. Sebab, saat ini masih dalam proses pemeliharaan yang dilalukan pihak kontraktor yakni PT Eckhom.
“Target kita bisa dinikmati secepatnya. Sekarang masih dalam masa pemeliharaan,” ujar Mira.
Ke depan, terang dia, Taman Air Mancur Leuwigajah akan ditambahkan berbagai ornamen lainnya. Termasuk patung gajah yang rencananya akan diletakan di sekitar taman.
“Paling dilanjutkan untuk pengerjaan estetikanya, perkerasan, pakai batu, sama patung. Luas total area kolamnya sekitar 277,45 meter. Tapi untuk patung gajahnya kami masih bahas penyediaan anggarannya,” terangnya.
Menurut Mira, uang ratusan juta itu sebetulnya tergolong murah untuk membangun sebuah air mancur. Sebab, pengadaan seperti untuk Seperti nozzle atau perangkat utama air mancur yang berfungsi untuk menyemburkan air, kemudian pompa dan alat lainnya harganya cukup mahal. “(Alatnya) mahal. Harusnya lebih dari itu (anggarannya),” tandasnya. (mg3/drx)