Atasi Kemacetan di Kota Bandung Belum Temui Solusi Jitu

BANDUNG– Pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan fokus meny­elesaikan persoalan kemace­tan yang tak kunjung selesai. Di bawah kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana optimistis tahun ini akan bisa menuntaskan persoalan tersebut.

Untuk diketahui, pada 2019 yang lalu berdasarkan survei Bank Pembangunan Asia (ADB) Kota Bandung mene­tapkan urutan ke-14 sebagai kota termacet di Asia dan pertama di Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengakui, masalah kemace­tan memang jadi satu urusan yang belum terselesaikan dengan baik. Namun pihaknya juga memiliki upaya untuk melakukan pembangunan fisik seperti pembangunan jalan baru atau pelebaran jalan.

“Persoalan kemacetan ini menjadi salah satu fokus kami di tahun ini untuk dit­untaskan. Kalau konvensional harus buat jalan baru, ganti moda transportasi. Idealnya seperti itu, tapi kita lihat ke­mampuannya,” kata Ema dilansir detikcom, Kamis (2/1).

Salah satu langkah yang paling memungkinkan saat ini, kata dia, adalah dengan mengurangi sumber-sumber yang bisa menimbulkan ke­macetan. Misalnya saja pena­taan trotoar jangan sampai dikuasai oleh pedagang kaki lima (PKL).

“Hal paling rasional dalam waktu dekat perbaikan, re­duksi terhadap fasilifas yang ada. Contohnya trotoar. Kita reduksi eliminasi tidak boleh ada elemen yang tidak dip­erlukan. Misalnya PKL yang tidak tertata,” ucapnya.

Kemudian, pihaknya juga akan mencoba melakukan penataan titik parkir yang ada di badan jalan. Bila perlu, lanjut dia, perbaiki titik parkir yang bisa menjadi penyebab kemacetan.

“Kita perbaiki parkir. Kalau perlu bebaskan titik parkir yang sekarang ini bisa men­jadi pemicu kemacetan. Bisa saja SK wali kotanya dicabut kalau memang penyebabnya (macet), tapi harus ada solu­sinya,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan mencoba bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk me­nertibkan terminal-terminal bayangan. Menurutnya itu penting agar arus lalu lintas tidak tersendat dengan jum­lah kendaraan yang terparkir di badan jalan.

“Nanti kerja sama dengan kepolisian bebaskan terminal bayangan yang tidak perlu. Itu juga kan menjadi sumber kemacetan,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan