NGAMPRAH– Kerangka manusia yang belum diketahui identitasnya ditemukan di Kawasan Hutan Petak 62 Blok Sumur Bandung RPH Cisarua, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Rangka tersebut masih diidentifikasi tim dokter di rumah sakit.
Kapolsek Cisarua Kompol Ikhwan Heriyanto menjelaskan, penemuan bermula saat warga bernama Ahmad sedang mencari rumput di lokasi pada Senin (2/12). Kemudian, dia menemukan adanya kerangka manusia dan segera melapor kepada RPH Cisarua mengenai temuan tersebut.
“Saksi sedang mencari rumput di lokasi tersebut. Kemudian melaporkan kepada pihak KRPH Cisarua dan bersama sama anggota RPH Cisarua mengecek kebenaran informasi tersebut,” kata dia melalui keterangannya, Selasa (3/12) dilansir kumparan.com.
Petugas kepolisian pun langsung mengeceknya ke lokasi ditemukannya kerangka manusia itu. Pengecekan baru dilakukan pada hari ini karena alasan cuaca dan lokasi berada di medan yang curam.
Setibanya di lokasi, sambung Ikhwan, petugas membenarkan adanya temuan kerangka manusia yang bagiannya sudah terpisah. “Dan setelah berada di lokasi tersebut betul adanya kerangka manusia yang sudah terpisah dan Senin 2 Desember 2019 pukul 17.00 WIB melaporkan pada Polsek Cisarua untuk penanganan lebih lanjut,” ucap dia.
Dari temuan tersebut, sambung Ikhwan, polisi mengamankan gelang warna hitam dengan tulisan “Kabeh Dulur,” jam tangan warna putih, hingga gelang plastik.
Hasil penyelidikan sementara, kerangka itu merupakan bagian kaki kanan. “Gelang warna hitam bertuliskan ‘Kabeh Dulur’ jam tangan warna putih, gelang kain warna merah putih biru, gelang plastik di kaki kanan,” ungkap dia.
Saat ini, menurut Ikhwan, polisi sedang mencari saksi-saksi guna dimintai keterangan, mengamankan barang bukti, serta membawa rangka tersebut ke rumah sakit untuk diidentifikasi. “Cek TKP dan Olah TKP, mencari bahan keterangan saksi-saksi, mengamankan barang bukti, dan mengamankan korban (kerangka manusia) guna diidentifikasi di rumah sakit,” pungkasnya. (drx/bbs)
