Puluhan Guru Diberi Sanksi

NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna memberikan sanksi terhadap puluhan guru yang kedapatan tidak disiplin saat mengikuti Upacara Peringatan HUT Korpri ke-48, PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 di Plasa Mekarsari Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Jumat (29/11).

Bupati yang menjadi inspektur upacara merasa kesal dan langsung memanggil para guru untuk maju ke tengah plasa. Di bawah terik matahari, Bupati meluapkan kekesalannya dengan menghukum para guru yang indisipliner.

Tak hanya itu, Bupati pun menyuruh para guru pria untuk push-up dan guru wanita melakukan senam dengan panduan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Agustina Piryanti.

“Tolong semuanya jangan seperti ini. Disaat upacara saya lihat ada yang berteduh, main handphone atau ngobrol. Ini tidak baik,” tegas Bupati disela pelaksanaan upacara, kemarin.

Menurut Bupati, guru adalah salah satu figur yang harus memberi contoh baik pada anak didiknya. Jika dalam upacara saja tidak disiplin, orang nomor satu di KBB ini justru mempertanyakan bagaimana cara para guru ini mendidik disiplin anak-anaknya.

Untuk itu, Bupati menegaskan kepada seluruh guru maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, agar mendisiplinkan dirinya sebelum menyuruh yang lainnya. “Saya minta pada kepala sekolah, coba evaluasi para gurunya supaya disiplin. Kalau bisa, setiap Senin diajak salat duha berjamaah supaya nilai keimanannya makin kuat,” imbuhnya.

Disela para guru yang indisipliner dihukum di hadapan peserta upacara lainnya, sejumlah guru lainnya pun ikut maju ke depan. Namun, mereka maju ke depan karena diperintah Kepala Dinas Pendidikan KBB, Imam Santoso untuk maju saja, dengan alasan supaya upacara berlanjut.

Bupati seketika meminta maaf kepada para guru tersebut dan menegur kadisdik, sekaligus meminta untuk push-up seperti yang dilakukan para guru tersebut. Selain kadisdik, pada akhirnya sekdisdik para kepala bidang pun ikut push-up. Setelahnya, suasanapun kembali mencair.

Usai memberikan sambutan, Bupati mengajak para guru untuk bernyanyi bersama lagu Himne Guru. Selanjutnya sejumlah penghargaan bagi ASN yang purna bakti dan berprestasi diserahkan langsung oleh Bupati. (drx)

Tinggalkan Balasan