Dewi menambahkan, strategi lain untuk mempercepat layanan juga dilakukan melalui uang elektronik berbasis aplikasi. Salah satunya yakni LinkAja yang menjadi aplikasi keuangan dari sinergi bank-bank BUMN.
“Sebagian besar masyarakat sudah menjadi nasabah bank negara, sehingga aplikasi ini bisa menjadi akses pelanggan untuk pembayaran di SPBU. Pelanggan cukup menunjukan aplikasi di operator SPBU dan memindai barcode atau kode unik, dalam waktu singkat pembayaran dapat terselesaikan,” kata Dewi.
Lebih jauh, Dewi mengingatkan, pelanggan untuk selalu mengisi penuh (full tank) bahan bakarnya. Apabila menemui SPBU, pelanggan dapat langsung mengisi bahan bakarnya kembali supaya selalu dalam kondisi penuh. “Isi penuh supaya perjalanan mudik nyaman dan tenang,” ujarnya.
Bersamaan dengan sosialisasi, perwakilan Kementerian ESDM yakni Komite BPH Migas dan Direktur Hilir Migas juga melakukan kunjungan kerja ke ruas tol Trans Jawa. Kunjungan dilakukan guna memantau kesiapan Pertamina dalam menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri.(red/yan)