JAKARTA – Ajax Amsterdam kembali membunuh raksasa di Liga Champions. Setelah Real Madrid, kini giliran Juventus menjadi korban amukan anak-anak muda Ajax.
Dalam leg kedua perempat final di Allianz Stadium Turin, Rabu (17/4) dini hari WIB, Ajax yang bertamu menang 2-1.
Tim asuhan Erik ten Hag sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol sundulan Cristiano Ronaldo di menit ke-28.
Namun, Ajax tak patah arang, bangkit dan menyamakan kedudukan lewat Donny van de Beek di menit ke-34.
Skor menjadi 1-1 dan agregat sementara dari dua leg menjadi 2-2 setelah di leg pertama di Amsterdam kedua tim bermain imbang 1-1.
Di babak kedua, Ajax bukannya tampil tertekan, malah bermain lepas. Bek sekaligus kapten Ajax yang sedang diincar klub-klub raksasa Eropa, Matthijs de Ligt membuat publik tuan rumah terdiam.
Dia menciptakan gol sundulan pada menit ke-67. Angka di papan skor menjadi 1-2, Juventus tertinggal.
Agregat dua leg menjadi 2-3, Ronaldo dkk tertinggal dan harus mencetak minimal dua gol lagi untuk melewati Ajax.
Itu tak terjadi. Hingga laga yang dipimpin wasit Clement Turpin itu usai, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor bertahan 1-2, Juventus kalah.
Ajax lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-2. Ini merupakan semifinal pertama Ajax di Liga Champions sejak 1997.
Di semifinal, Ajax akan ketemu pemenang Manchester City versus Tottenham Hotspur.
“Saya tidak bisa menggambarkan seperti apa emosi kami saat ini. Sulit dipercaya bahwa kami bisa menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dengan baik,” kata De Ligt kepada BT Sport.
“Kami melakukannya melawan Bayern Muenchen (di penyisihan grup), Real Madrid (16 Besar) dan sekarang Juventus. Kami belum puas,” imbuh pemain berusia 19 tahun ini. (adk/jpnn)